Menu

Mode Gelap
Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

Lingkungan · 15 Nov 2021 16:07 WIB

Kapasitas PJU Hingga 180 Watt, Dishub Hemat Listrik Hingga Rp1 M


					Kapasitas PJU Hingga 180 Watt, Dishub Hemat Listrik Hingga Rp1 M Perbesar

KRAKSAAN,- Pemasangan puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Kraksaan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo juga memberikan angin segar dalam pembayaran listrik setiap bulannya. Meskipun kapasitas lampu makin besar tapi menghemat energi listrik.

Kadishub Kabupaten Probolinggo, Taufiq Alami mengatakan, untuk total kapasitas lampu LED di 22 PJU tersebut 3.960 Watt atau tiap titiknya 180 Watt itu tidak hanya segi penerangan jalan saja yang meluas dan juga mentereng.

Pembayaran listrik yang ditanggung Dishub tiap bulannya bisa lebih irit daripada sebelumnya. Jika selama ini, pembayaran listrik untuk 400 PJU di wilayah kerjanya mencapai Rp2,3 milliar yang harus dibayar Dishub.

“Kalau PJU yang lama itu kan kapasitas lampunya mencapai 20 sampai 30 Watt yang secara otomatis jika diganti yang lebih besar kapasitas lampunya, bisa menambah pembayaran setiap bulannya, tapi untuk lampu yang sekarang malah makin irit,” kata Taufiq, Senin (15/11/2021).

Jika pemasangan PJU baru selesai seluruhnya, lanjut Taufiq, maka untuk pembayaran listrik dari 400 PJU di Kabupaten Probolinggo menjadi Rp1,170 milliar atau lebih hemat sekitar Rp1,130 milliar.

“Sudah, ini semuanya hasil kalkulasi perhitungan kami dari kajian. Jadi meskipun kapasitas lampu atau PJU yang diganti lebih besar itu sama sekali tidak berdampak penambahan pembayarannya. Malah makin hemat, lumayan kan hematnya,” tutur mantan Camat Gading ini.

Untuk itu, sambung Taufiq, pihaknya meminta baik kepada pengguna jalan ataupun masyarakat sekitar untuk menjaga bersama-sama aset pemerintah tersebut. Pasalnya, rusaknya PJU di antaranya disebabkan kurang hati-hati para pengguna jalan.

“Makanya nanti setelah pemasangan PJU baru selesai, akan dikasih rambu-rambu dan pagar, biar tidak gampang ditabrak kendaraan yang hendak putar balik. Terlebih tiangnya ini sudah anti karat,” ujar mantan Plt Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan