Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025 Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

Lingkungan · 15 Nov 2021 16:07 WIB

Kapasitas PJU Hingga 180 Watt, Dishub Hemat Listrik Hingga Rp1 M


					Kapasitas PJU Hingga 180 Watt, Dishub Hemat Listrik Hingga Rp1 M Perbesar

KRAKSAAN,- Pemasangan puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Kraksaan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo juga memberikan angin segar dalam pembayaran listrik setiap bulannya. Meskipun kapasitas lampu makin besar tapi menghemat energi listrik.

Kadishub Kabupaten Probolinggo, Taufiq Alami mengatakan, untuk total kapasitas lampu LED di 22 PJU tersebut 3.960 Watt atau tiap titiknya 180 Watt itu tidak hanya segi penerangan jalan saja yang meluas dan juga mentereng.

Pembayaran listrik yang ditanggung Dishub tiap bulannya bisa lebih irit daripada sebelumnya. Jika selama ini, pembayaran listrik untuk 400 PJU di wilayah kerjanya mencapai Rp2,3 milliar yang harus dibayar Dishub.

“Kalau PJU yang lama itu kan kapasitas lampunya mencapai 20 sampai 30 Watt yang secara otomatis jika diganti yang lebih besar kapasitas lampunya, bisa menambah pembayaran setiap bulannya, tapi untuk lampu yang sekarang malah makin irit,” kata Taufiq, Senin (15/11/2021).

Jika pemasangan PJU baru selesai seluruhnya, lanjut Taufiq, maka untuk pembayaran listrik dari 400 PJU di Kabupaten Probolinggo menjadi Rp1,170 milliar atau lebih hemat sekitar Rp1,130 milliar.

“Sudah, ini semuanya hasil kalkulasi perhitungan kami dari kajian. Jadi meskipun kapasitas lampu atau PJU yang diganti lebih besar itu sama sekali tidak berdampak penambahan pembayarannya. Malah makin hemat, lumayan kan hematnya,” tutur mantan Camat Gading ini.

Untuk itu, sambung Taufiq, pihaknya meminta baik kepada pengguna jalan ataupun masyarakat sekitar untuk menjaga bersama-sama aset pemerintah tersebut. Pasalnya, rusaknya PJU di antaranya disebabkan kurang hati-hati para pengguna jalan.

“Makanya nanti setelah pemasangan PJU baru selesai, akan dikasih rambu-rambu dan pagar, biar tidak gampang ditabrak kendaraan yang hendak putar balik. Terlebih tiangnya ini sudah anti karat,” ujar mantan Plt Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan