Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Hukum & Kriminal · 31 Okt 2021 17:31 WIB

Pilkades Tahap II, Polisi Petakan Zona Rawan


					Pilkades Tahap II, Polisi Petakan Zona Rawan Perbesar

PROBOLINGGO,- Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo memetakan 253 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II. Pemetaan itu untuk mengetahui desa-desa yang termasuk zona rawan saat pilkades.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, masih akan memetakan ratusan desa di wilayah hukumnya untuk mengetahui tingkat kerawanannya dalam pelaksanaan pilkades yang akan berlangsung Februari 2022 mendatang.

Akan tetapi, Arsya masih meyakini, jika 253 desa tersebut bisa dikatakan kondusif. Sebab para bakal calon kepala desa (bacakades) masih memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membangun Kabupaten Probolinggo.

“Akan tetapi jika muncul pelanggaran-pelanggaran atau tindak pidana selama pilkades, itu tetap diproses sesuai hukum. Kami akan melaksanakan tindakan tegas, tapi kalau untuk daerah atau desa yang rawan itu masih kami petakan,” kata Arsya, Minggu (31/10/2021).

Selain itu, Arsya juga mengimbau agar warga juga tidak ikut terlalu dalam jika semisal nanti pada saat kampanye didapati dinamika sebagai yang sering terjadi. Sehingga, dengan begitu kondusifitas di wilayah hukumnya tetap baik-baik saja dan aman.

“Sehingga nantinya juga tidak terjadi gesekan sosial dan harapannya kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Probolinggo ini aman dan juga kondusif,” tandas mantan Kasatreskrim Polda Metro Jaya ini.

Sekadar informasi, tahapan pilkades tahap II ini sudah dimulai sejak Kamis (28/10/2021) kemarin dan pelaksanaannya akan dimulai pada tanggal 17 Feburuari 2022 mendatang. Pelaksanaan di 253 desa tersebut, panitia menyiapkan sebanyak 1.876 Tempat Pemungutan Suara (TPS). (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal