Menu

Mode Gelap
Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi Karangan Bunga Misterius Dikirim ke Polres Lumajang dari ‘Korban Maling Sapi’ Tepergok Pemilik, Curanmor di Gatsu Kota Probolinggo Gagal

Advertorial · 29 Okt 2021 15:54 WIB

Menko PMK Tinjau Vaksinasi di Pesantren Riyadlus Sholihin


					Menko PMK Tinjau Vaksinasi di Pesantren Riyadlus Sholihin Perbesar

Probolinggo – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memiliki sejumlah agenda kunjungan kerja di Kota Probolinggo, Jumat, 29 Oktober 2021. Termasuk mengadiri vaksinasi santri di Pesantren Riyadlus Sholihin. Muhadjir meminta, para santri mensosialisasikan vaksinasi kepada warga yang belum divaksin.

Setibanya di pesantren di Kelurahan Ketapang, Menko PMK yang didampingi Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin langsung meninjau vaksinasi santri di halaman tengah pesantren.

Mantan Mendikbud itu sempat bercengkrama dengan sejumlah santri yang hendak divaksin. Para santri mengaku cukup senang akhirnya bisa divaksin, demi kesehatan. Diketahui vaksinasi di pesantren di Jalan KH Abdurrahman Wahid itu diikuti ribuan santri.

Usai meninjau vaksinasi santri, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam sambutannya mengatakan, vaksinasi santri ini merupakan upaya untuk percepatan vaksinasi bagi kaum remaja. Dan dalam vaksinasi ini digunakan vaksin Sinovac yang aman bagi para santri.

“Saya berharap, santri yang sudah divaksin ini dapat memberikan pemahaman baik kepada keluarga, maupun masyarakat yang belum di vaksin agar dapat segera di vaksin. Sehingga dengan ini dapat memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.

Usai meninjau vaksinasi, Menko PMK berkesempatan menyaksikan pameran karya santri, hingga pameran produk UMKM produksi pesantren.

Terkait kecilnya penularan Covid-19 di k)lingkungan pesantren, Muhadjir mengatakan, dengan sistem pondok pesantren yang seperti tempat isolasi ini membuat penyebaran Covid-19 dapat terkontrol. Selain itu para santri dapat menerapkan 5M, salah satunya sering cuci tangan.

“Dengan pola asrama serta vaksinasi yang sudah mulai dilakukan, penyebaran Covid-19 di pesantren dapat diantisipasi, dan khususnya penyebaran Covid-19 di masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Walikota Habib Hadi Zaenal Abidin mengatakan, dengan dilakukannya vaksinasi kepada santri ini merupakan bukti hadirnya pemerintah. Sehingga ke depan seluruh santri di Kota Probolinggo dapat segera divaksin.

“Dengan vaksinasi yang diberikan kepada para santri, ke depan dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 Selain itu, vaksinasi kepada para santri ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin ini halal,” ujarnya. (ADV)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium

22 September 2025 - 10:33 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Legislator Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Trending di Advertorial