Geledah Rumah Pemborong Proyek, KPK Bawa Mesin Penghitung Uang

KRAKSAAN,- Pemeriksa terhadap Muhammad Munib, warga RT 002 RW 005, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo oleh tim antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung hampir tiga jam.

Pantauan PANTURA7.com, kurang lebih sekitar 10 penyidik KPK mengendarai dua mobil keluar dari rumah Muhammad Munib sekitar pukul 13.00 WIB. Seperti pemeriksaan dan penggeledahan biasanya, tak satupun penyidik berkomentar saat keluar dari rumah Munib.

Namun, sempat terlihat beberapa penyidik membawa satu tas ransel dan koper berukuran besar. Selain itu, juga sempat terlihat penyidik memasukkan mesin penghitung uang setelah keluar dari rumah pria yang dikenal sebagai pemborong proyek itu.

Hanya saja, sebelum bergeser, salah seorang penyidik KPK dengan postur tubuh tinggi membawa map warna kuning membonceng seorang pria berbaju biru langit yang diketahui Muhammad Munib.

“Tadi sempat tidak ada orangnya, karena sedang mengambil rapot anaknya di SMK, terus sama tetangganya disusul kalau ada tamu di rumahnya. Setelah itu baru diajak keluar sama KPK pas pulangnya bawa map itu,” kata salah seorang warga sekitar.

Sementara itu, Ketua RW sekitar, Muhammad Holili mengatakan, meskipun dekat dengan mantan politisi Partai Nasdem, Hasan Aminuddin, Muhammad Munib seperti warga pada umumnya yang sering bersosialisasi dengan tetangga di sekitar rumahnya.

“Memang pemborong, kadang garap proyek jalan sampai rumah dinas dan dekat dengan Pak Hasan (Hasan Aminuddin). Kalau sudah ada proyek biasanya pak Hasan sering ke rumahnya,” ungkap Holili. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga  KPK Bawa 2 Koper Pasca Periksa Sekda dan 2 Kepala OPD Pemkab Probolinggo

Baca Juga

Demi THR Tenaga Honorer, Pejabat Pemkab Lumajang Patungan

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada tenaga kerja honorer. …