Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 26 Okt 2021 19:07 WIB

Geledah Rumah Pemborong Proyek, KPK Bawa Mesin Penghitung Uang


					Geledah Rumah Pemborong Proyek, KPK Bawa Mesin Penghitung Uang Perbesar

KRAKSAAN,- Pemeriksa terhadap Muhammad Munib, warga RT 002 RW 005, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo oleh tim antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung hampir tiga jam.

Pantauan PANTURA7.com, kurang lebih sekitar 10 penyidik KPK mengendarai dua mobil keluar dari rumah Muhammad Munib sekitar pukul 13.00 WIB. Seperti pemeriksaan dan penggeledahan biasanya, tak satupun penyidik berkomentar saat keluar dari rumah Munib.

Namun, sempat terlihat beberapa penyidik membawa satu tas ransel dan koper berukuran besar. Selain itu, juga sempat terlihat penyidik memasukkan mesin penghitung uang setelah keluar dari rumah pria yang dikenal sebagai pemborong proyek itu.

Hanya saja, sebelum bergeser, salah seorang penyidik KPK dengan postur tubuh tinggi membawa map warna kuning membonceng seorang pria berbaju biru langit yang diketahui Muhammad Munib.

“Tadi sempat tidak ada orangnya, karena sedang mengambil rapot anaknya di SMK, terus sama tetangganya disusul kalau ada tamu di rumahnya. Setelah itu baru diajak keluar sama KPK pas pulangnya bawa map itu,” kata salah seorang warga sekitar.

Sementara itu, Ketua RW sekitar, Muhammad Holili mengatakan, meskipun dekat dengan mantan politisi Partai Nasdem, Hasan Aminuddin, Muhammad Munib seperti warga pada umumnya yang sering bersosialisasi dengan tetangga di sekitar rumahnya.

“Memang pemborong, kadang garap proyek jalan sampai rumah dinas dan dekat dengan Pak Hasan (Hasan Aminuddin). Kalau sudah ada proyek biasanya pak Hasan sering ke rumahnya,” ungkap Holili. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan