Menu

Mode Gelap
Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online Bi-bi-bi dan Ketan Kratok Direkomendasikan jadi Warisan Budaya Takbenda asal Kota Probolinggo Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

Hukum & Kriminal · 26 Okt 2021 19:21 WIB

Dua Kali Pencurian, Seekor Sapi Hilang, Seekor Ditemukan


					Dua Kali Pencurian, Seekor Sapi Hilang, Seekor Ditemukan Perbesar

Probolinggo – Sebanyak dua kasus pencurian terjadi dua hari berturut-turt di dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Akibatnya seekor sapi milik warga Kecamatan Wonomerto, dan seekor sapi lainnya di Kecamatan Bantaran, yang sempat dicuri akhirnya ditemukan.

Pencurian sapi pertama terjadi Selasa dini hari (26/10/21) di rumah milik Asin (37), warga Dusun Bintaos, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto. Seekor sapi betina milik Asin ini diketahui hilang saat ia hendak mengantarkan anaknya ke kamar mandi.

“Saat mengantarkan anak ke kamar mandi sekitar pukul 01.30 itu, saya lihat pintu kandang telah terbuka, dan setelah saya cek, sapi betina telah raib,” ujarnya.

Di dalam kandang, yang berada di samping rumah Asin ini terdapat tiga sapi, di mana salah satunya masih kecil, namun pelaku hanya mengambil sapi berjenis betina.

Pasca kejadian, pemilik dan warga kemudian melakukan pencarian berdasarkan jejak yang mengarah ke barat, namun hingga Selasa siang, sapi tersebut belum di ketemukan.

“Saat saya telusuri, jejak hilang di sekitar sungai, dan telihat jejak ban mobil. Kemungkinan sapi diangkut oleh mobil. Sapi belum ditemukan dan saya belum melaporkan kejadian ini ke polisi,” kata Asin.

Kasus pencurian ke dua terjadi Senin malam (25/10/21). Sapi milik Muhammad Tobin (36), warga Dusun Kropak, Desa Karang Tengah, Kecamatan Bantaran hilang tetapi akhirnya ditemukan.

Kejadian ini bermula saat pemilik sekitar pukul 19.30, pulang dari acara Maulid Nabi Muhammad. Saat mengecek kandang, ia melihat sapi yang berusia muda itu sudah tidak ada di dalam kandang yang berada di belakang rumahnya.

“Saya langsung menelusuri jejak kaki sapi yang mengarah ke utara, bersama tetangga. Dari penelusuran tersebut, sapi saya berhasil ditemukan di area persawahan, di Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran,” ujar Tobin.

“Kejadian pencurian sapi milik saya baru pertama kali, dan saya berharap tidak ada lagi pencurian sapi,” ujar Tobin. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

13 Oktober 2025 - 21:48 WIB

Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

13 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Pasca Serangan ke Polres Lumajang, Polisi Sempat Tangkap 18 Orang Warga

13 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Pasca Penyerangan Mapolres Lumajang, Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Terduga Maling Sapi

13 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Serang Mapolres Lumajang, Keluarga Terduga Maling Sapi: Kami Tidak Terima Rudi Meninggal

13 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kerabatnya Tewas usai Ditangkap Polisi, Warga Serang Mapolres Lumajang

13 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Jaringan Narkoba Keluarga di Jember Terbongkar, Ibu dan Anak Ditangkap Polisi

10 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Curi HP Milik Jamaah Salat, Residivis di Lumajang Ditangkap

9 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap

8 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Trending di Hukum & Kriminal