Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 17 Okt 2021 15:54 WIB

Vaksin Moderna di Probolinggo Mulai Disuntikkan Untuk Umum


					Vaksin Moderna di Probolinggo Mulai Disuntikkan Untuk Umum Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mulai menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum menggunakan vaksin moderna. Untuk mendapatkan vaksin ini, syaratnya masyarakat tidak pernah disuntii vaksin Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, vaksinasi moderna ini pertama kalinya dilakukan kepada masyarakat umum di Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya vaksin ini hanya disuntikkan untuk tenaga kesehatan (Nakes).

“Vaksin ini sebelumnya tidak pernah digunakan untuk masyarakat. Vaksin ini kita mempunyai sebanyak 8 ribu lebih dan jangan sampai stok ini kadaluarsa, sebab tenaga kesehatan yang ada sudah diberikan dosis ke-3,” kata dr. Viro, Minggu (17/10/2021).

Ia menegaskan, pemanfaatan vaksin moderna ini diberikan kepada masyarakat umum dengan catatan, warga sasaran baru menjalani vaksinasi dosis 1 dan dilanjut dosis 2. Artinya, vaksin ini bukan sebagai booster atau dosis tambahan dari vaksin Covid-19 yang diterima sebelumnya.

“Tapi dengan catatan masyarakat yang betul bisa diedukasi dan mengerti manfaat nilainya, termasuk efek samping. Karena vaksin moderna efikasinya sangat tinggi dan memberikan reaksi yang cukup serius tetapi hanya sehari ataupun dua hari selesai,” tutur dr. Viro.

Untuk gejala umum pasca vaksin moderna, sambung dr. Viro, tergantung respon masing-masing individu. Namun biasanya efek samping berupa meriang, greges, panas dan linu-linu.

Dalam waktu sehari sampai dua hari, efek samping vaksin moderna bisa diatasi dengan cukup istirahat di rumah, makan dan minum yang teratur.

“(Efeknya) tidak sampai parah, justru setelah itu akan memberikan dampak luar biasa. Tubuh terasa sangat fit dan segar. Umumnya, jika sudah disuntik vaksin moderna ini, gejala batuk dan yang lainnya akan jarang kambuh, sehingga bisa aman jika bersentuhan dengan banyak orang,” tutur dia.

Pada akhir November 2021 ini, dr. Viro berharap target 70 persen vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah tercapai. Terlebih, vaksin moderna sejatinya banyak diburu berbagai kalangan, sebab efektifitas dari vaksin Moderna ini sangat tinggi hingga mencapai 96 persen.

“Vaksin Mlmoderna ini diburu oleh seluruh dunia, tetapi karena kita termakan hoaks, maka lamban untuk bisa menggunakan vaksin ini. Ya semoga target vaksinasi tercapai agar bisa membentuk herd immunity, selain itu semoga masyarakat bisa sadar untuk lekas divaksin,” ungkapnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional