Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pendidikan · 25 Sep 2021 19:57 WIB

PMII STIH Genggong Yakinkan Peran Penting Perempuan Melalui Talk Show


					PMII STIH Genggong Yakinkan Peran Penting Perempuan Melalui Talk Show Perbesar

KRAKSAAN,- Korp Puteri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong, mengadakan Kompetisi Publik Speaking dan Talk Show, Sabtu (25/9/2021) di tingkat mahasiswa.

Dengan tema perempuan dan legalitas. Kegiatan LDK (lembaga dakwah kopri) bertujuan agar tidak lagi memandang perempuan sebelah mata. Dan langkah ini merupakan agenda Kopri PMII STIH Genggong dalam agenda kaderisasi tahun 2021.

Kesempatan yang dihadiri beberapa perwakilan dari Komisariat dan BEM Probolinggo, Alumni serta pengurus Cabang PMII Probolinggo. Diharapakan tidak hanya di tingkat komisariat periode kali ini, melainkan bisa jadi rule model berjenjang.

“Tidak terhenti di tingkat komisariat saja, paling tidak kedepan ini jadi kompetisi yang berjenjang dari tingkat komisariat sampai ke Pengurus Besar dan melibatkan seluruh gerakan pamuda,” kata Ketua Mabinkom PMII STIH Zaha Genggong, Lutfi Ishomuddin saat sambutan.

Tidak hanya itu, Lutfi juga mendukung terselenggaranya kegiatan itu serta mengharapkan kegitan tersebut bukan hanya ceremonial saja melainkan ada Follow Up pasca acara dengan melibatkan seluruh kader yang berada di naungan PMII STIH Zaha Genggong.

“Saya berharap kegiatan LDK ini tidak putus tengah jalan, ada tindak lanjut terhadap para peserta dan kader kopri yang nantinnya kader-kader ini akan mengisi setiap lini sektor yang ada. Khususnya kaum perempuan agar tidak lagi ada perbedaan,” tutur Lutfi.

Sementara itu, Ketua Kopri PMII STIH Zaha Genggong, Via mengatakan lembaga dakwah ini awal bagi kader Kopri di Kabupaten Probolinggo khususnya untuk menunjukan besarnya peran perempuan dalam berbagai sektor baik formal ataupun informal.

“Tentunya, jika melihat perkembangan zaman yang fleksibel, peran perempuan juga mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki tidak ada pembatasan sosial karena kedudukan perempuan sama di mata hukum,” ujar Via. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan