Menu

Mode Gelap
Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

Pendidikan · 25 Sep 2021 19:57 WIB

PMII STIH Genggong Yakinkan Peran Penting Perempuan Melalui Talk Show


					PMII STIH Genggong Yakinkan Peran Penting Perempuan Melalui Talk Show Perbesar

KRAKSAAN,- Korp Puteri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong, mengadakan Kompetisi Publik Speaking dan Talk Show, Sabtu (25/9/2021) di tingkat mahasiswa.

Dengan tema perempuan dan legalitas. Kegiatan LDK (lembaga dakwah kopri) bertujuan agar tidak lagi memandang perempuan sebelah mata. Dan langkah ini merupakan agenda Kopri PMII STIH Genggong dalam agenda kaderisasi tahun 2021.

Kesempatan yang dihadiri beberapa perwakilan dari Komisariat dan BEM Probolinggo, Alumni serta pengurus Cabang PMII Probolinggo. Diharapakan tidak hanya di tingkat komisariat periode kali ini, melainkan bisa jadi rule model berjenjang.

“Tidak terhenti di tingkat komisariat saja, paling tidak kedepan ini jadi kompetisi yang berjenjang dari tingkat komisariat sampai ke Pengurus Besar dan melibatkan seluruh gerakan pamuda,” kata Ketua Mabinkom PMII STIH Zaha Genggong, Lutfi Ishomuddin saat sambutan.

Tidak hanya itu, Lutfi juga mendukung terselenggaranya kegiatan itu serta mengharapkan kegitan tersebut bukan hanya ceremonial saja melainkan ada Follow Up pasca acara dengan melibatkan seluruh kader yang berada di naungan PMII STIH Zaha Genggong.

“Saya berharap kegiatan LDK ini tidak putus tengah jalan, ada tindak lanjut terhadap para peserta dan kader kopri yang nantinnya kader-kader ini akan mengisi setiap lini sektor yang ada. Khususnya kaum perempuan agar tidak lagi ada perbedaan,” tutur Lutfi.

Sementara itu, Ketua Kopri PMII STIH Zaha Genggong, Via mengatakan lembaga dakwah ini awal bagi kader Kopri di Kabupaten Probolinggo khususnya untuk menunjukan besarnya peran perempuan dalam berbagai sektor baik formal ataupun informal.

“Tentunya, jika melihat perkembangan zaman yang fleksibel, peran perempuan juga mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki tidak ada pembatasan sosial karena kedudukan perempuan sama di mata hukum,” ujar Via. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh

10 Mei 2025 - 15:12 WIB

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pendidikan