Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 14 Sep 2021 16:35 WIB

Kasus Lapas Tangerang, Rutan Kraksaan Simulasi Kebakaran


					Kasus Lapas Tangerang, Rutan Kraksaan Simulasi Kebakaran Perbesar

KRAKSAAN,- Usai mengecek beberapa titik yang dinilai rawan kebakaran, Rumah Tanahan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan melakukan simulasi pemadaman kebakaran di kompleks setempat pada Selasa (14/9/2021). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya kebakaran di rutan di Kota Kraksaan itu.

Kepala Rutan Kraksaan Bambang Irawan mengatakan, dalam simulasi sengaja melibatkan Damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Hal itu untuk memantapkan ketangkasan petugas rutan dalam melakukan pemadaman kebakaran.

“Alat yang kami gunakan dalam simulasi ini adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Hal ini juga sebagai antisipasi kebakaran rutan, ya sedia payung sebelum hujan. Semua kami libatkan, termasuk sosialisasi untuk warga binaan,” kata Bambang.

Simulasi ini juga bertujuan sebagai antisipasi dan respon cepat terhadap musibah kebakaran yang menimpa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) 1 Tangerang beberapa waktu lalu. Untuk itu, pihaknya menganggap perlu untuk membekali petugas rutan dengan kemampuan menjinakkan si jago merah.

“Penanganan kebakaran di rutan harus sesuai SOP (Standard Operating Procedure), makanya mental para petugas rutan perlu dilatih. Oleh karena itu kami juga libatkan pihak yang memang sudah tugasnya, yaitu pihak pemadam kebakaran,” ujarnya.

Dengan adanya simulasi ini, ia berharap dapat menambah kesiapsiagaan para petugas rutan apabila terjadi musibah kebakaran. Selain itu, simulasi ini dapat membuat tenang para penghuni rutan dan tetap tidak panik jika di kemudian hari ada musibah.

“Tetap saja harapan kami tidak ada kebakaran yang terjadi. Simulasi ini hanya bertujuan untuk membekali ketangkasan petugas apabila sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran. Karena keamanan warga binaan juga tanggung jawab kami,” tutur Bambang.

Sementara itu, Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin mengatakan, simulasi memang penting guna merespons cepat apabila ada musibah kebakaran. Sehingga, sebelum petugas damkar datang, pihak rutan sudah terlebih dahulu dapat bergerak cepat memadamkan api.

“Semakin banyak SDM yang mengerti SOP tentang pemadaman api tentunya akan semakin bagus untuk meminimalisir kerugian apabila terjadi kebakaran, dan yang terpenting tidak ada korban yang ditimbulkan,” terangnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa