Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 12 Sep 2021 16:30 WIB

Polisi Sebut Korban Ledakan di Gondangwetan Sudah Setahun Bisnis Bahan Peledak


					Polisi Sebut Korban Ledakan di Gondangwetan Sudah Setahun Bisnis Bahan Peledak Perbesar

GONDANGWETAN,- Polres Pasuruan Kota terus bekerja keras menguak penyebab pasti terjadinya ledakan di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 9 saksi.

“Dapat kita jelaskan pada hari ini, sudah ada 9 saksi yang sudah kami mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti, Minggu (12/9/2021).

Soal daya ledak ledakan yang diduga kuat berasal dari bondet atau bom ikan, Bima Sakti belum bisa memastikan. Sebab kekuatan daya ledak dalam kejadian itu masih pendalaman dari Tim Jibon dan Tim Labfor Polda Jatim.

“Tim juga mengamankan beberapa barang bukti dan suudah kita sisihkan untuk diteliti oleh Tim Labfor. Kemudia barang bukti lainnya kami titipkan ke tim Jibom Polda Jatim,” ia menambahkan.

Dijelaskan Bima, dari keterangan yang didapat dari beberapa saksi, diketahui bahwa peracikan bahan peledak di rumah Abdul Ghofar sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir.

“Informasi yang kita dapat dari keterangan beberapa saksi, peracikan bahan peledak sudah berlangsung sekitar satu tahunan, sebagian hasil racikan dijual,” tandas dia

Sementara pemasok bahan peledak, menurut Bima, masih didalami penyidik. Penyelidikan lebih rumit karena saksi kunci yang ada di lokasi, Abdul Ghofar (40) dan mertuanya Mat Sidik (65) meninggal dunia.

“Karena dari keterangan beberapa saksi yang sudah kita periksa mengatakan, bahwa korban yang meninggal itu merupakan saksi kunci dalam kejadian ini,” pungkasnya.

Diketahui, ledakan keras terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Sabtu (11/9/21) pagi. Ledakan itu menewaskan 2 orang dan 2 orang lainnya luka-luka. Tak hanya itu, rumah milik Ghofar dan adiknya, Imron, rata dengan tanah. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal