Menu

Mode Gelap
Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

Peristiwa · 12 Sep 2021 16:33 WIB

Petaka Wisata Akhir Pekan, Pemuda Surabaya Tenggelam di Sungai Prigen


					Petaka Wisata Akhir Pekan, Pemuda Surabaya Tenggelam di Sungai Prigen Perbesar

PRIGEN,- Asa Muhammad Choirullah (21) menikmati wisata akhir pekan di kawasan Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, berujung petaka. Ia justru terpeleset di sungai setempat lalu meninggal dunia, Minggu (12/9/2021).

Kapolsek Prigen, AKP Bambang Tri Sutrisno menjelaskan, nahas yang menimpa pemuda asal Gang Sikatan 4/22 RT 04 RW 02, Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya ini, terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Awalnya, korban bersama rombongan teman-temannya dari Surabaya berwisata ke Kota Batu, Sabtu (11/9/21). Selepas dari Kota Batu, mereka melanjutkan perjalanan ke kawasan wisata Prigen.

“Karena tahu dari media sosial mungkin, bahwa sungai (wisata) di sini bagus,” kata Bambang.

Korban bersama 5 orang temannya lantas berangkat menuju ke Sungai Rekesan, Kelurahan Prigen, untuk berswafoto dan mandi. Setelah sampai di sungai, korban bersama dua temannya Aloysius dan Revo, menuju ke tengah sungai.

Nahas, dalam perjalanan itu korban kemudian terpleset. Setelah terpeleset, korban minta tolong ke temannya. Kedua teman korban pun berusaha menolong korban tetapi usaha mereka gagal total.

“Temannya tidak bisa menolong (korban) karena arus sungai deras,” ujar Kapolsek menegaskan.

Selanjutnya, teman korban meminta bantuan warga sekitar untuk menolong korban. Akhirnya korban berhasil dievakuasi dalam sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga tidak bersedia untuk diotopsi dan bersedia membuat surat pernyataan,” pungkas Bambang. (*) 

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Trending di Peristiwa