Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Kesehatan · 28 Agu 2021 17:46 WIB

Cegah Penularan Covid-19, Orgil di Kota Probolinggo Kini Disuntik Vaksin


					Cegah Penularan Covid-19, Orgil di Kota Probolinggo Kini Disuntik Vaksin Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus memacu vaksinasi Covid-19 guna mempercepat kekebalan kelompok (Herd Immunity). Kali ini sasaran vaksinasi adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau orang gila (Orgil).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, vaksinasi terhadap ODGJ mengacu pada surat imbauan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang menekankan vaksinasi terhadap kelompok rentan.

Kelompok rentan tersebut diantaranya penyandang disabilitas dan ODGJ. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi melibatkan Dinas Sosial yang memang memiliki kewenangan dalam perlindungan dan pengawasan terhadap ODGJ ini.

“Bukan hal yang mudah melakukan vaksinasi kepada ODGJ, karena berkaitan dengan mental. Sehingga dalam pelaksanaannya kita juga melibatkan dokter dan keluarga sehingga ada pendampingan,” ujar Setyorini, Sabtu (28/8/21).

Vaksinasi ODGJ yang sudah berjalan, jelas Setyorini, yakni di Kecamatan Wonoasih dimana ada 24 ODGJ yang sudah disuntik vaksin tahap pertama. Dalam vakasinasi ODGJ, tidak batasan target karena menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Berbeda dengan kelompok disabilitas yang memiliki target vaksinasi harus selesai hingga bulan September. Untuk ODGJ tidak ada target,” tuturnya

Selain itu, sambungnya, vaksinasi bagi ODGJ tidak mengenal domisili, melainkan sepanjang ditemui petugas. ‘Namun kita berupaya agar ODGJ yang divaksin ini, yang memiliki keluarga sehingga pengawasannya lebih enak,” pungkas Setyorini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo, Rey Suwignyo mengatakan, jumlah ODGJ yang di shelter baru 3 orang. Meski demikian, pendataan dan penjaringan ODGJ yang siap disuntik vaksin Covid-19 terus dilakukan.

“Petugas kita sampai saat ini terus melakukan pendataan ODGJ di wilayah-wilayah, saat ini masih terus berjalan,” ucap mantan Kepala Bappeda Kota Probolinggo. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan