Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 28 Agu 2021 17:46 WIB

Cegah Penularan Covid-19, Orgil di Kota Probolinggo Kini Disuntik Vaksin


					Cegah Penularan Covid-19, Orgil di Kota Probolinggo Kini Disuntik Vaksin Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus memacu vaksinasi Covid-19 guna mempercepat kekebalan kelompok (Herd Immunity). Kali ini sasaran vaksinasi adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau orang gila (Orgil).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, vaksinasi terhadap ODGJ mengacu pada surat imbauan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang menekankan vaksinasi terhadap kelompok rentan.

Kelompok rentan tersebut diantaranya penyandang disabilitas dan ODGJ. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi melibatkan Dinas Sosial yang memang memiliki kewenangan dalam perlindungan dan pengawasan terhadap ODGJ ini.

“Bukan hal yang mudah melakukan vaksinasi kepada ODGJ, karena berkaitan dengan mental. Sehingga dalam pelaksanaannya kita juga melibatkan dokter dan keluarga sehingga ada pendampingan,” ujar Setyorini, Sabtu (28/8/21).

Vaksinasi ODGJ yang sudah berjalan, jelas Setyorini, yakni di Kecamatan Wonoasih dimana ada 24 ODGJ yang sudah disuntik vaksin tahap pertama. Dalam vakasinasi ODGJ, tidak batasan target karena menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Berbeda dengan kelompok disabilitas yang memiliki target vaksinasi harus selesai hingga bulan September. Untuk ODGJ tidak ada target,” tuturnya

Selain itu, sambungnya, vaksinasi bagi ODGJ tidak mengenal domisili, melainkan sepanjang ditemui petugas. ‘Namun kita berupaya agar ODGJ yang divaksin ini, yang memiliki keluarga sehingga pengawasannya lebih enak,” pungkas Setyorini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo, Rey Suwignyo mengatakan, jumlah ODGJ yang di shelter baru 3 orang. Meski demikian, pendataan dan penjaringan ODGJ yang siap disuntik vaksin Covid-19 terus dilakukan.

“Petugas kita sampai saat ini terus melakukan pendataan ODGJ di wilayah-wilayah, saat ini masih terus berjalan,” ucap mantan Kepala Bappeda Kota Probolinggo. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan