WINONGAN,- Berbagai macam inovasi dilakukan warga guna menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Namun seiring pandemi Covid-19, kreatifitas yang dilakukan warga tidak lagi dalam bentuk kegiatan yang memicu kerumunan.
Meski tidak ada lagi lomba-lomba khas agustusan, bukan berarti keseruan menyambut HUT RI berlalu tanpa kemeriahan. Sebab masih banyak lomba yang bisa dilakukan tanpa memicu kerumunan.
Di Dusun Sermabi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, warga menggelar lomba membuat jajanan pasar seperti kucur, getuk, dadar gulung, ketang intip, ketan Klkratok, serabi dan lain-lain.
Lomba membuat aneka kudapan itu tidak memicu kerumunan, karena proses pembuatannya di rumah masing masing peserta.
“Peserta membuat jajanan pasar ini di rumahnya masing-masing agar tidak ada kerumunan,” kata salah satu peserta lomba, Fatimah (40) saat berbincang dengan jurnalis PANTURA7.com, Minggu (15/8/2021).
Syarat utama dalam lomba membuat jajanan pasar ini, dijelaskan Fatimah, jenis kudapan yang dibuat harus berwarna merah putih.
“Karena ini lomba agustusan, panitia meminta kue yang dibuat harus warna merah putih,” Ia menegaskan.
Selain lomba membuat jajanan pasar, di kampung tersebut juga digelar lomba virtual seperti membuat video TikTok dan sejenisnya.
“Tujuannya, agar momen kemerdekaan di lingkungan warga tahun ini tetap semarak meski ditengah pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah