Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 11 Agu 2021 18:43 WIB

Gudang Tembakau Belum Buka, Dijual ke Pedagang Harga Anjlok


					Gudang Tembakau Belum Buka, Dijual ke Pedagang Harga Anjlok Perbesar

PROBOLINGGO,- Ketika gudang tembakau milik pabrik rokok belum dibuka, sejumlah petani tembakau di Kabupaten Probolinggo sudah mulai panen. Para petani yang sudah panen tembakau di antaranya di Kecamatan Besuk, Krejengan, Paiton, Kotaanyar, dan Kecamatan Pakuniran.

Bahkan, sebagian petani sudah tuntas masa panennya. Namun hingga saat ini belum ada gudang tembakau yang buka.

Sehingga hal itupun menyebabkan harga jual tembakau anjlok berada pada kisaran Rp25-28 ribu per kilogram (kg).

Lukman Hakim, petani di Kecamatan Kotaanyar mengatakan, meski gudang belum buka, sudah ada beberapa tengkulak yang berkeliling membeli tembakau. Namun harga penawarannya terbilang murah. Alasan tengkulak, karena gudang masih belum buka.

“Anjlok harganya, paling tinggi Rp28 ribu. Tengkulaknya tidak berani menawar mahal karena belum ada kepastian patokan harga dari gudang,” kata warga Desa Sambirampak Kidul itu, Rabu (11/8/2021).

Masa panen yang mendahuli dibukanya gudang tembakau, kata Lukman, tidak terlepas dari masa tanam yang lecih awal daripada anjuran Pemkab Probolinggo. Para petani sudah panen sejak April lalu, tujuannya terkait ketersediaan air. Pemerintah sendiri menganjurkan menanam sejak akhir Mei.

“Kalau tanam Mei, jaraknya terlalu jauh dengan musim hujan, akan kesulitan air. Akhirnya tembakau tidak tinggi, makanya saat ini sudah banyak yang selesai panen, karena memang awal tanamnya, meskipun harus menunggu gudang,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugito mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah gudang. Tujuannya untuk mendesak gudang segera membeli tembakau dari petani setempat.

“Insyaallah seminggu lagi atau pekan depan kami sidak. Tentu nanti kami akan koordinasikan dengan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) untuk jadwalnya,” ujar politisi dari Partai Nasdem tersebut. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan