Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 10 Agu 2021 13:51 WIB

Demi Kenyamanan, Polisi Jemput Penyandang Disabilitas untuk Suntik Vaksin


					Demi Kenyamanan, Polisi Jemput Penyandang Disabilitas untuk Suntik Vaksin Perbesar

MAYANGAN,- Polres Probolinggo Kota melakukan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok disabilitas. Demi keamanan dan kenyamanan, kelompok ini dijemput di kediamannya lalu dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota.

Petugas menggunakan 2 mobil milik Satlantas Polres Probolinggo Kota untuk menjemput sekaligus mengantar kelompok disabilitas kembali pulang ke rumahnya masing-masing. Namun demikian, sebagian disabilitas memilih mengendarai sepeda motor.

Sedikitnya, ada 25 disabilitas yang disuntik vaksin secara massal di faskes milik Polres Probolinggo Kota. Ada yang vaksin tahap pertama, ada pula yang sudah vaksinasi tahap kedua.

“Ini merupakan trobosan kita, ‘door to door’ bagi kaum disabilitas yang akan mengikuti vaksinasi. Dengan dijemput oleh anggota, bisa memberikan efek tenang, sehingga sebelum hingga saat divaksin, kelompok disabilitas merasa nyaman,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, vaksin Covid-19 yang diberikan kepada kelompok disabilitas merupakan vaksin jenis sinopharm. Hari ini, baru 25 orang disabilitas yang divaksin.

Sisanya, dijelaskan Kapores Jauhari, akan divaksin secara bertahap dalam beberapa hari kedepan. Adapun jumlah kelompok disabilitas penerima vaksin di Kota Probolinggo, diperkirakan berjumlah sekitar 300 orang.

“Vaksinasi kepada kelompok disabilitas ini untuk mempercepat herd immunity, sehingga mereka kekerasan kelompok lekas terbentuk dalam menghadapi Covid-19. Kita tetap menghimbau kepada kelompok ini untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan” ujar Jauhari.

Salah seorang penyandang disabilitas yang disuntik vaksin, Sefri (35) mengatakan, sebelum divaksin ia sejatinya dihantui rasa merasa. Alhasil, ia pun enggan disuntik vaksin sebelum akhirnya dijemput petugas ke rumahnya.

“Alhamdulillah, setelah mendapat sosialisasi dan edukasi dari pak polisi ini, saya yang awalnya takut akhirnga berani untuk divaksin. Ternyata saat divaksin, tidak terasa sakit,” cerita lelaki asal Kelurahan / Kecamatan Kanigaran ini. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional