Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 31 Jul 2021 19:50 WIB

Terdampak PPKM, Warga Pulau Gili Digerojok Sembako


					Terdampak PPKM, Warga Pulau Gili Digerojok Sembako Perbesar

SUMBERASIH,- Polres Probolinggo Kota menggerojok warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dengan paket bantuan sembako, Sabtu (31/7/21). Warga yang berdiam kawasan selat Madura ini digelontor sembako karena dinilai terdampak PPKM Level III.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP R. Muhammad Jauhari menyebut, ada 400 kepala keluarga yang menerima bantuan. Disela-sela distribusi bantuan itu, petugas kepolisian meminta warga Pulau Gili patuh menerapkan protokol kesehatan.

“Bantuan yang kita berikan kepada 400 kepala keluarga di Pulau Gili Ketapang ini berupa beras, totalnya dua ton. Dengan bantuan ini, warga Pulau Gili yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dapat terbantu,” ujar Jauhari.

Saat memberikan bantuan sembako, korps coklat itu juga menyerahkan bantuan masker. Warga diimbau untuk selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

“Dengan bantuan dan sosialisasi kepada warga Pulau Gili, kita mengajak mereka untuk bekerja sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Jauhari.

Kepala Desa (Kades) Gili Ketapang, Supariyono mengaku amat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Menurutnya, bantuan itu akan digunakan untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.

“Bantuan ini sangat bermanfaat apalagi mayoritas warga Gili Ketapang ini merupakan nelayan. Selama wabah pandemi ini, mata pencaharian warga sini terdampak,” papar Supariyono. (*)Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi