Menu

Mode Gelap
Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

Hukum & Kriminal · 31 Jul 2021 20:41 WIB

Sebut Nakes Ninja Pembunuh, Remaja asal Pamekasan Dibekuk Polisi


					Sebut Nakes Ninja Pembunuh, Remaja asal Pamekasan Dibekuk Polisi Perbesar

MAYANGAN,- Apa yang menimpa MS (22), bisa menjadi pelajaran bagi warga yang lain. Pemuda asal Kabupaten Pamekasan Madura ini dipolisikan gegara dinilai menghina tenaga kesehatan (nakes).

Informasi PANTURA7.com, MS dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo Kota, beberapa waktu lalu. Pasca laporan itu, polisi melakukan penyelidikan sebelum akhirnya membekuk MS, Sabtu (31/7/21) siang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, dr. Abraar HS Kuddah mengatakan, dugaan penghinaan terhadap nakes yang dilakukan pelaku terjadi dua pekan lalu. Saat itu, ia menulis status di status WhatsApp (WA) yang isinya dinilai melecehkan nakes.

Salah satu postingan di status WA pelaku berbunyi ‘oksigen, infus, dan obat di sembunyikan oleh pihak patek patek jejjel, mudah mudahan petugas covid 19 di musnahkan terlebih dahulu”.

Di status WA lainnya, pelaku menulis ‘sekarang musim ninja berbaju putih yang sok sokmau menolong tapi dia membunuh’.

“Atas dasar postingan tersebut, yang menghina profesi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, serta karena posisi yang bersangkutan di Kota Probolinggo, maka kita mengambil tindakan untuk melaporkan yang bersangkutan,” kata Abraar.

Abraar berharap, masyarakat memahami bahwa Tim Satgas Covid-19 yang terdiri dari pemerintah, TNI/Polri, nakes dan pihak terkait lainnya, bekerja serius dan tidak tebang pilih dalam menangani pasien Covid-19.

“Nakes bekerja keras agar Indonesia dapat keluar dari pandemi Covid-19. Terkait si penggunggah, kita berharap ada pembinaan,” ujar Abraar.

Kepada penyidik Polresta Probolinggo Kota, MS yang bekerja di Kota Probolinggo mengaku ia membuat postingan itu lantaran frustasi mengetahui orang tuanya yang berada di Kabupaten Pamekasan, divonis terpapar Covid-19.

“Orang tua saya katanya positif Covid-19, bahkan mengalami kesulitan mendapatkan oksigen sehingga membuat saya kecewa lalu memposting status tersebut,” akunya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Masih ditangani,” jelas Heri singkat. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal