Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Ekonomi · 30 Jul 2021 17:34 WIB

Tembakau Mulai Panen, DPRD Pastikan Daya Tampung Gudang


					Tembakau Mulai Panen, DPRD Pastikan Daya Tampung Gudang Perbesar

PROBOLINGGO,- Banyaknya petani yang sudah panen tembakau disikapi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo. Hal itu mengetahui secara pasti kapan pembukaan gudang yang menyerap hasil panen para petani.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugito mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak gudang. Tujuannya, untuk memastikan dan mengetahui informasi kesiapan gudang buka, dan mulai mengulak tembakau dari petani setempat.

Selain berkoordinasi perihal pembukaan gudang, menurut Sugito, pihaknya juga berkoordinasi daya tampung gudang. Salah satunya, gudang tembakau milik pabrik rokok PT Gudang Garam (GG) di Kecamatan Paiton sudah memastikan daya tampungnya mencapai 2.500 – 3.000 ton.

Tentunya, sambung Sugito, dengan menyiapkan daya tampung mencapai 3.000 ton sudah sangat bagus bagi petani tembakau. Sehingga, diharapkan kejadian tembakau tidak terserap seperti pada tahun sebelumnya tidak terjadi lagi.

“Untuk Gudang Garam sendiri pada tahun ini sampai 3.000 ton, dan ini bagus ditambah nanti juga kebutuhan dari gudang-gudang lainnya. Kami bersama Disperindag Kabupaten Probolinggo juga akan berkoordinasi dengan gudang lainnya,” kata Sugito, Jumat (30/7/2021).

Sementara untuk jadwal pembukaan gudang ataupun penentuan harga tembakau, Sugito mengaku, masih belum mendapatkan kepastian. Sebab, pihak Gudang Garam Paiton masih belum mendapatkan instruksi dari Gudang Garam pusat.

“Kalau untuk pembukaan dan penetapan harganya masih belum pasti kapan bukanya, tapi kami dan beberapa instansi terkait juga sudah menekankan untuk segera buka, kalau bisa pada awal Agustus ini, mengingat sudah banyak petani panen,” terang Sugianto. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Trending di Ekonomi