Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Kesehatan · 30 Jul 2021 13:52 WIB

Awasi Pasien Isoman, 350 Tracer Diterjunkan


					Awasi Pasien Isoman, 350 Tracer Diterjunkan Perbesar

PROBOLINGGO,- Masih tingginya kasus aktif Covid-19 di Kota Probolinggo membuat 350 petugas gabungan dari Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820 Probolinggo, Dinas Kesehatan Kota Probolinggo dan sejumlah relawan, diterjunkan untuk menjadi petugas tracer lapangan dan tracer digital.

Bertempat di halaman Mapolresta Probolinggo, perwakilan 350 petugas tracer lapangan dan digital di lepas oleh Kapolresta Probolinggo, AKBP R. Muhammad Jauhari, Jum’at (30/7/21) pagi.

Pelepasan para ‘serdadu’ perang melawan Covid-19 diawali dengan penyerahan stiker data identitas warga yang sedang isolasi mandiri. Selanjutnya, mereka dilepas secara simbolis oleh Jauhari.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP R. Muhammad Jauhari menyebut, 350 petugas traces gabungan itu tugasnya mendata warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, data yang diperoleh diinput ke aplikasi ‘lacak’, yang dikelola Kemeterian Kesehatan RI.

Kepada warga yang sedang isolasi mandiri (Isoman), imbuh Jauhari, petugas memasang stiker yang bertuliskan data identitas warga yang sedang isoman tersebut. Dengan demikian, proses pengawasan pasien lebih terkontrol.

“Selain mendata warga yang isolasi mandiri, para tracer ini juga mengawasi pasien yang isolasi mandiri tadi sehingga kondisinya diketahui dan dapat cepat diambil tindakan. Selain itu, petugas juga dapat melihat kondisi rumah, apakah layak atau tidak,” ujar Jauhari.

Sebelum di terjunkan sebagai petugas tracer lapangan dan tracer digital, 350 petugas gabungan ini sebelumnya telah mendapat pelatihan dari tenaga kesehatan serta Tim Ahli Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo.

“Kita berharap dengan petugas tracer ini, warga yang isolasi mandiri dapat selalu terkontrol. Dengan adanya petugas tracer gabungan ini, mudah-mudahan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo dapat turun,” harap Jauhari. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan