Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Kesehatan · 23 Jul 2021 18:43 WIB

Sempat Menumpuk, Sampel Swab Akhirnya Menurun


					Sempat Menumpuk, Sampel Swab Akhirnya Menurun Perbesar

KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan hingga saat ini belum memutuskan membuka layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah beberapa tim medis terinfeksi Covid-19 serta banyaknya antrean pasien Covid-19.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, setiap hari pengiriman pasien Covid-19 dari puskesmas tetap tidak berubah. Hal itu menjadi salah satu alasan hingga saat ini belum adanya kejelasan penerimaan pasien umum.

Sisi lain, menurut Sugianto, meskipun pasien IGD tetap banyak, sampel swab pasien yang sempat menumpuk kini sudah normal. Bahkan, saat ini sampel tersebut sudah kurang dari target kapasitas sebanyak 250-350 sampel.

“Alhamdulillah untuk sampel swab sudah tinggal sekitar 200 saja. Jadi selanjutnya jika memang ada kiriman sampel swab petugas di lapangan kami masih bisa cepat tangani, ya mengingat kapasitas maksimalnya sebanyak 350 sampel,” kata Sugianto, Jumat (23/7/2021).

Dikatakan Sugianto, jika nantinya kiriman sampel swab kembali meningkat dan bahkan menumpuk lagi, untuk hasilnya tetap diharapkan negatif terkonfirmasi Covid-19. Sehingga, selain tren menurun, layanan IGD juga bisa kembali dibuka.

“Kalau untuk hasil sampel swab sebelumnya lebih dominan terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi semoga selanjutnya jika banyak kiriman sampel, hasilnya tetap yang diharapkan. Jadi untuk saat ini jika ada keluarganya sakit, bawa saja ke rumah sakit lainnya,” tuturnya.

Seperti diketahui, sampel swab sempat menumpuk di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Tak tanggung-tanggung, sampai 800 sampel. Bahkan pihak rumah sakit sempat meminta pengiriman sampel oleh puskesmas di Kabupaten Probolinggo ditunda. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan