Menu

Mode Gelap
PKB Sesalkan Wabup Jember Surati KPK, Desak Bupati-Wabup Duduk Bersama Duh! Motor Warga Kedungsupit Probolinggo Terbakar saat Dikendarai Dugaan Korupsi Sosialisasi Raperda di Jember, Kejaksaan Periksa Puluhan Saksi Dibawah Pengaruh Alkohol, Pria di Kota Probolinggo Gagahi Tetangga di Rusunawa Zona Merah Ojol di Lumajang, Antara Nafkah yang Terhalang dan Rasa Takut di Lapangan Bupati Lumajang Jamin 919 Lansia Hidup Layak Lewat Program Dapur Lansia

Pemerintahan · 9 Jul 2021 11:41 WIB

Warga Kota Pasuruan Diminta Salat di Rumah Selama PPKM Darurat


					Warga Kota Pasuruan Diminta Salat di Rumah Selama PPKM Darurat Perbesar

PASURUAN,- Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengimbau warganya salat Jum’at di rumah saja selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu untuk mencegah penyebaran virus korona.

Imbauan itu disampaikan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat rapat koordinasi dengan para ulama, ketua organisasi masyarakat (ormas) dan takmir masjid se Kota Pasuruan, Kamis (8/7/2021).

“Ada empat keputusan yang diambil dalam pertemuan kali ini. Diantarnya imbauan kepada seluruh warga Kota Pasuruan agar salat Jumat di rumah masing-masing,” terang Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, Empat keputusan yang diambil meliputi:
1.Turut serta menyukseskan PPKM Darurat demi kemaslahatan umat
2. Menyerukan kepada warga Kota Pasuruan untuk melaksanakan salat Jumat di rumah masing-masing sebagaimana Fatwa MUI, NU dan Muhammadiyah.
3. Mendukung satgas Covid-19 untuk melakukan penyekatan guna mengurangi mobilitas warga baik yang ke luar kota maupun masuk Kota Pasuruan.
4. Hendaknya seruan ini ditindaklanjuti para ulama, kiai dan takmir masjid di lingkungan masing-masing.

Seruan agar warga salat Jumat di rumah, klaim Gus Ipul juga di sebagai tindaklanjut atas imbauan Menteri Agama dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Juga seruan dari NU serta Muhammadiyah” tegas dia.

Dijelaskan Gus Ipul, seruan dikeluarkan mengingat penularan virus Covid-19 hingga saat ini masih sangat tinggi. Terlebih Kota Pasuruan merupakan salah satu wilayah yang menerapkan PPKM Darurat.

“Ini fakta yang perlu disikapi bersama agar kita bisa menanggulangi dengan efektif. Kalau dulu pendekatan medis testing tracing dan treatment. Dengan adanya lonjakan, maka harus ada pembatasan penduduk,” bebernya.

Fakta di lapangan, sambung Gus Ipul, menunjukkan bahwa mobilitas warga Kota Pasuruan masih cukup tinggi. Padahal sosialisasi dan edukasi tak henti dilakukan Tim Satgas Covid-19

“Untuk itu, lampu-lampu penerangan jalan juga dimatikan saat malam hari. Patroli juga terus kita tingkatkan,” ungkap Gus Ipul.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, KH Nailur Rohman atau Gus Amak, juga minta kepada seluruh umat untuk mematuhi arahan pemerintah dengan meniadakan salat berjamaah di Masjid

“Salat Jumat memang wajib, tapi menjaga kesehatan dan mendukung program pemerintah juga bagian dari anjuran agama. Mari kita salat Jumat di rumah saja,” ajak Gus Amak.

Ketua Dewan Masjid Kota Pasuruan, KH Makmur Salim, menyuarakan seruan yang sama. Menurutnya, salat Jum’at di rumah untuk saat ini lebih baik dibandingkan salat di Masjid.

“Jadi sesuai fatwa MUI, NU dan Muhammadiyah maka jamaah diimbau untuk salat di rumah masing-masing,” ucap KH. Makmur Salim. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Jamin 919 Lansia Hidup Layak Lewat Program Dapur Lansia

26 September 2025 - 16:18 WIB

Zakat Profesi di Lumajang Berpotensi Capai Rp10 Miliar, Baru Tergarap Setengahnya

26 September 2025 - 15:21 WIB

Sebanyak 2.077 Anak Belum Pernah Sekolah Kini Masuk Sekolah

25 September 2025 - 12:11 WIB

Job Fair Pemkab Pasuruan Sediakan Lowongan untuk Penyandang Disabilitas

24 September 2025 - 18:57 WIB

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan