Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2021 16:46 WIB

Dilarang Jemput Istri, Menantu Hajar Mertua hingga Kepala Bocor


					Dilarang Jemput Istri, Menantu Hajar Mertua hingga Kepala Bocor Perbesar

LECES,- Adi Saputra (24), warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH). Ia ditangkap Polsek Leces, Selasa (6/7/21) lantaran menganiaya mertuanya sendiri.

Penganiyaan ini terjadi pada Minggu (4/07/21). Saat itu, pelaku hendak membawa pulang istrinya, Sofiyatun Ningsih (24), dari rumah orang tuanya di Blok Raas, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces.

Sofiyatun tinggal di rumah orang tua kandungnya lantaran baru saja melahirkan anak keduanya. Lalu, setibanya di rumah sang mertua, Adi meminta izin kepada mertuanya Saiful (40) dan Sriyani (42) secara baik-baik.

Namun kedua mertua melarang Adi membawa istri dan buah hatinya. Alasannya, karena jahitan bekas operasi sesar di perut Sofiyatun belum kering. Alasan lain, lantaran di rumah Adi tidak ada orang yang merawat istri dan anaknya.

“Tiga kali saya mengajak pulang istri saya secara baik-baik namun mertua tetap melarang. Akhirnya saya emosi dan memukulnya dengan bambu. Setelah itu, saya juga dipukul dengan bambu oleh mertua laki-laki hingga saya pusing,” cerita Adi.

Akibat kejadian itu, kepala Saiful bocor sehingga sempat dibawa ke Puskesmas Leces. Sedangkan Sriyani mengalami memar pada tangan sebelah kiri. Saiful dan Sriyani lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Leces.

“Menantu saya emosi, kemudian memukul menggunakan bambu ke arah istri saya dan juga ke saya. Kepala saya bocor karena pukulan itu,” terang Saiful.

Sementara itu, Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi mengatakan, kejadian itu murni karena masalah keluarga. Pelaku marah setelah keinginannya untuk membawa pulang istri dan anak, dihalangi korban.

“Karena kedua belah pihak masih memiliki ikatan keluarga, maka kasus antar keduanya ini akan kita mediasi agar masalah ini selesai secara damai,” papar Kapolsek. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal