Menu

Mode Gelap
Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online Bi-bi-bi dan Ketan Kratok Direkomendasikan jadi Warisan Budaya Takbenda asal Kota Probolinggo Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

Peristiwa · 17 Jun 2021 17:01 WIB

Mandi di Sungai, Bocah TK Tewas Tenggelam


					Mandi di Sungai, Bocah TK Tewas Tenggelam Perbesar

DRINGU,- Fadil (4), warga Dusun Kedungbajul, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo meninggal secara tragis. Ia ditemukan tak bernyawa saat berenang di pinggir Sungai Kedunggaleng, Kamis (17/6/21) siang.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, nahas yang menimpa siswa Taman Kanak-kanak (TK) itu bermula saat korban bersama 2 orang temannya bermain di tepian Sungai Kedunggaleng. Ia lantas mandi di sungai, yang terletak tak jauh dari rumahnya itu.

Lantaran tak bisa berenang, anak dari pasangan suami istri Subi (47) dan Weni (32) itu akhirnya terbawa arus dan tenggelam. Dua rekan korban yang menyaksikaan Fadil tenggelam, berteriak minta tolong.

“Kedalaman sungai tempat anak-anak mandi ini sekitar 3 hingga 4 meter. Korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tak sadarkan diri,” kata warga di sekitar lokasi kejadian, Suwarji.

Selanjutnya, imbuh Suwarji, korban dievakuasi ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Wonolangan Dringu untuk mendapatkan perawatan medis. “Namun ternyata dia sudah meninggal sehingga langsung dibawa ke rumah duka,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Dringu, Iptu Bagus Purnomo mengatakan, setelah dinyatakan tenggelam, polisi dibantu warga sekitar sempat melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai di sekitar lokasi kejadian.

Tak berselang lama, korban ditemukan tak sadarkan diri di dasar sungai, tak jauh dari tempatnya mandi semula. Untuk memastikan kondisi korban meninggal atau masih hidup, ia lantas dibawa ke rumah sakit.

“Dugaan sementara, korban ini tenggelam karena tidak bisa berenang. Atas kejadian ini, kita menghimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya saat bermain,” ujar Bagus.(*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat

7 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Hendak Nyeberang, Lansia Ditabrak Pemotor hingga Tak Bernyawa

7 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Trending di Peristiwa