Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Kesehatan · 14 Jun 2021 21:30 WIB

Covid-19 Varian Baru Merebak, Wali Kota Minta Warganya tak Keluar Kota


					Covid-19 Varian Baru Merebak, Wali Kota Minta Warganya tak Keluar Kota Perbesar

KANIGARAN,- Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin meminta warganya untuk tetap patuh protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 5 M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas).

Meski Kota Probolinggo saat ini berada di zona kuning, namun menurut Wali Kota, warga tidak boleh lengah. Apalagi saat ini, imbuhnya, di sejumlah daerah tengah merebak virus korona varian baru.

“Untuk antisipasi penyebarannya, saya menghimbau agar warga Kota Probolinggo tidak berpergian dahulu ke luar kota, jika tidak ada kepentingan,” kata Wali Kota dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (14/6/21) siang.

Khusus untuk pelaku usaha, sambung Wali Kota, agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Bagi konsumen yang tidak menggunakan masker, diingatkan. Tujuannya, semata-mata untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Jika warga Kota Probolinggo lalai dan tak mengindahkan seruan pemerintah, maka menurut Wali Kota, bukan tidak mungkin lonjakan kasus Covid-19 bakal kembali terjadi. Jika demikian, maka Kota Probolinggo akan kembali terjerembab ke zona merah.

“Jika seperti itu, maka pemerintah akan kembali menerapkan pembatasan, salah satunya pembatas jam buka usaha yang saat ini masih pukul 21.00 WIB,” tandas politisi PKB itu.

Perihal indikasi masuknya warga Pulau Madura ke wilayah Kota Probolinggo, Wali Kota mengaku sudah melakukan berbagai antisipasi. Salah satunya dengan menggencarkan rapid tes antigen bagi penumpang kapal dari Pulau Madura yang datang ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan.

“Tak hanya itu, kunjungan ke Museum Rasulullah SAWA, khusus tamu dari madura tidak kita terima dulu. Kami juga perintahkan lurah dan Camat agar di wilayahnya tetap menerapkan protokol kesehatan denga sistem 5 M,” imbuhnya.

Sekedar Informasi, saat ini di Kota Probolinggo masih ada 12 kasus aktif Covid-19. Secara keseluruhan, ada 2.168 kasus, dimana 2.017 pasien dinyatakan sembuh dan 157 kasus berakhir dengan kematian.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional