Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Kesehatan · 14 Jun 2021 21:30 WIB

Covid-19 Varian Baru Merebak, Wali Kota Minta Warganya tak Keluar Kota


					Covid-19 Varian Baru Merebak, Wali Kota Minta Warganya tak Keluar Kota Perbesar

KANIGARAN,- Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin meminta warganya untuk tetap patuh protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 5 M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas).

Meski Kota Probolinggo saat ini berada di zona kuning, namun menurut Wali Kota, warga tidak boleh lengah. Apalagi saat ini, imbuhnya, di sejumlah daerah tengah merebak virus korona varian baru.

“Untuk antisipasi penyebarannya, saya menghimbau agar warga Kota Probolinggo tidak berpergian dahulu ke luar kota, jika tidak ada kepentingan,” kata Wali Kota dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (14/6/21) siang.

Khusus untuk pelaku usaha, sambung Wali Kota, agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Bagi konsumen yang tidak menggunakan masker, diingatkan. Tujuannya, semata-mata untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Jika warga Kota Probolinggo lalai dan tak mengindahkan seruan pemerintah, maka menurut Wali Kota, bukan tidak mungkin lonjakan kasus Covid-19 bakal kembali terjadi. Jika demikian, maka Kota Probolinggo akan kembali terjerembab ke zona merah.

“Jika seperti itu, maka pemerintah akan kembali menerapkan pembatasan, salah satunya pembatas jam buka usaha yang saat ini masih pukul 21.00 WIB,” tandas politisi PKB itu.

Perihal indikasi masuknya warga Pulau Madura ke wilayah Kota Probolinggo, Wali Kota mengaku sudah melakukan berbagai antisipasi. Salah satunya dengan menggencarkan rapid tes antigen bagi penumpang kapal dari Pulau Madura yang datang ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan.

“Tak hanya itu, kunjungan ke Museum Rasulullah SAWA, khusus tamu dari madura tidak kita terima dulu. Kami juga perintahkan lurah dan Camat agar di wilayahnya tetap menerapkan protokol kesehatan denga sistem 5 M,” imbuhnya.

Sekedar Informasi, saat ini di Kota Probolinggo masih ada 12 kasus aktif Covid-19. Secara keseluruhan, ada 2.168 kasus, dimana 2.017 pasien dinyatakan sembuh dan 157 kasus berakhir dengan kematian.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan