Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 4 Jun 2021 17:20 WIB

Musim Tanam, Harga Tembakau Belum Jelas


					Musim Tanam, Harga Tembakau Belum Jelas Perbesar

KRAKSAAN,- Hingga saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo belum bisa memastikan harga tembakau yang dipatok oleh gudang-gudang pabrik rokok. Padahal seharusnya, hal tersebut sudah bisa diketahui sejak sebelum masa tanam tembakau dimulai.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo, Mudzakkir mengatakan, seharusnya persoalan harga selesai dimusyawarahkan sebelum petani mulai tanam. Sehingga petani bisa mengalkulasi biaya pengeluaran dan keuntungan.

“Misalnya, daya tampung gudang banyak, harga mahal, tentunya petani akan banyak yang tanam. Tapi kalau nanti ternyata gudang ambilnya sedikit dan murah, maka sebaliknya. Nah sampai saat ini belum ada kejelasan terkait harga,” kata Mudzakkir, Jumat (4/6/2021).

Oleh karena itu, sambung Mudzakkir, dinas terkait untuk segera berkoordinasi dengan pihak gudang guna menentukan harga tembakau musim ini. Agar petani bisa tenang dan tidak lagi merasa khawatir tembakaunya akan dibeli dengan harga murah.

“Banyak petani yang menggantungkan perekonomiannya dengan menanam tembakau. Jadi sudah selayaknya pemerintah berpihak terhadap petani. Jadi di sisi lain selain gudang yang katanya akan mengambil seluruh tembakau petani, harganya segera diperjelas,” terang Mudzakkir.

Terpisah, Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum bisa memastikan harga tembakau. Namun, ia mengaku, segera berkoordinasi dengan pihak gudang.

“Tentunya ini perlu duduk bareng juga, Jadi kami akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, kapan bisa bertemu dengan pihak gudang, maupun dari perwakilan petani. Tapi yang jelas, kami usahakan secepatnya,” katanya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi