Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Ekonomi · 4 Jun 2021 17:20 WIB

Musim Tanam, Harga Tembakau Belum Jelas


					Musim Tanam, Harga Tembakau Belum Jelas Perbesar

KRAKSAAN,- Hingga saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo belum bisa memastikan harga tembakau yang dipatok oleh gudang-gudang pabrik rokok. Padahal seharusnya, hal tersebut sudah bisa diketahui sejak sebelum masa tanam tembakau dimulai.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo, Mudzakkir mengatakan, seharusnya persoalan harga selesai dimusyawarahkan sebelum petani mulai tanam. Sehingga petani bisa mengalkulasi biaya pengeluaran dan keuntungan.

“Misalnya, daya tampung gudang banyak, harga mahal, tentunya petani akan banyak yang tanam. Tapi kalau nanti ternyata gudang ambilnya sedikit dan murah, maka sebaliknya. Nah sampai saat ini belum ada kejelasan terkait harga,” kata Mudzakkir, Jumat (4/6/2021).

Oleh karena itu, sambung Mudzakkir, dinas terkait untuk segera berkoordinasi dengan pihak gudang guna menentukan harga tembakau musim ini. Agar petani bisa tenang dan tidak lagi merasa khawatir tembakaunya akan dibeli dengan harga murah.

“Banyak petani yang menggantungkan perekonomiannya dengan menanam tembakau. Jadi sudah selayaknya pemerintah berpihak terhadap petani. Jadi di sisi lain selain gudang yang katanya akan mengambil seluruh tembakau petani, harganya segera diperjelas,” terang Mudzakkir.

Terpisah, Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum bisa memastikan harga tembakau. Namun, ia mengaku, segera berkoordinasi dengan pihak gudang.

“Tentunya ini perlu duduk bareng juga, Jadi kami akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, kapan bisa bertemu dengan pihak gudang, maupun dari perwakilan petani. Tapi yang jelas, kami usahakan secepatnya,” katanya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi