Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Kesehatan · 21 Mei 2021 18:49 WIB

Pocong hingga Kuntilanak, Edukasi Prokes di Probolinggo


					Pocong hingga Kuntilanak, Edukasi Prokes di Probolinggo Perbesar

DRINGU,- Banyak cara menarik yang bisa ditempuh untuk mengedukasi warga perihal kepatuhan terhadap protokol kesehtaan (prokes). Seperti yang dilakukan Satlantas Polres Probolimggo Jum’at (21/05/21) pagi.

Korps coklat ini mengenakan kostum yang tak biasa sembari sosialisasi prokes ke pengguna jalan di Exit Tol Probolinggo Timur. Kostum yang dikenakan diantaranya busana pocong, kuntilanak, ilustrasi virus Covid-19 hingga korban virus korona.

Tak hanya memberikan edukasi dengan cara unik, petugas juga mencegat pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker. Alih-alih memberikan sanksi, petugas justru memberikan masker gratis.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP P. Dadang Martianto mengatakan, sosialisasi dengan cara tak biasa sengaja ditempuh untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, untuk mencegah pemudik yang nekad mudik pada hari-hari terakhir penyekatan.

“Kita terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus patuh menerapkan protokol kesehatan. Dengan sosialisasi unik ini, warga lebih mudah sadar bahaya Vovid-19 yang masih ada sampai saat ini,” ujar AKP Dadang.

Menurut AKP Dadang, sosialisasi unik itu akan terus dilakukan hingga akhir pos penyekatan mudik berakhir. Ia yakin, cara itu ampuh guna menggugah kesadaran warga untuk taat prokes.

“Sosialisasi protokol kesehatan dengan cara ini kami gelar di Exit Tol Probolinggo Timur, Pasar Leces, Pertigaan Jorongan, Jalan pantura Dringu depan MPP, Pasar Dringu dan depan kantor Bupati Kraksaan,” ujar dia.

Salatu satu pengguna jalan, Suliha mengatakan, ia sempat kaget saat dicegat petugas lantaran tidak memakai masker saat berkendara. Namun, ia berjanji akan selalu mengenakan masker setelah mengetahui bahaya virus korona.

“Sosialisasi dengan menggunakan kostum hantu dan orang yang terpapar Covid-19 ini cukup mendidik. Bisa menjadi contoh agar kami sebagai warga biasa patuh protokol kesehatan,” paparnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan