Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Peristiwa · 6 Mei 2021 21:19 WIB

Laka Maut di Gempol, 3 Korban Tewas


					Laka Maut di Gempol, 3 Korban Tewas Perbesar

GEMPOL,- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kamis (6/5/2021) siang. Tiga orang tewas dalam kecelakaan itu.

Tiga korban tewas itu, merupakan satu keluarga yang mengendarai sepeda motor. Ketiganya adalah Yayuk (40), Satria (5), dan 1 bayi berusia 5 bulan bernama Muhammad Kenji Pratama, asal Dusun Balun, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol.

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Andhika Mizaldy Lubis, menjelaskan, kecelakaan itu melibatkan 3 kendaraan. Yakni, Kawasaki Kaze-R bernopol N 2193 TW, pikap L 300 bernopol S 9571 NB dan truk tronton bermuatan kapas.

Dijelaskan Andhika, kecelakaan bermula ketika pikap yang disopiri Abidin (47) tiba-tiba mengarah ke kanan keluar jalur saat melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Pikap itu melewati median jalan dan masuk ke lajur yang berlawanan.

“Sehingga menabrak kendaraan roda dua yang melintas dari arah berlawanan, dan selanjutnya menabrak truk tronton,” kata Andhika.

Akibat tabrakan itu, Satria yang bonceng di jok belakang motor tewas seketika. Sementara dua korban lain meregang nyawa saat di dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Kecamatan Gempol.

“Sedangkan sopir pikap masih selamat. Hanya koran yang berasal dari Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, mengalami luka berat,” terang Andhika.

Penyebab kecelakaan, menurutnya, diduga karena sopir pikap kurang berkonsentrasi dalam berkendara. Hal itu dibuktikan dari kendaraan yang tiba-tiba mengarah ke kanan keluar jalur sebelum kecelakaan terjadi.

“Karena mengantuk atau apa, penyebab pastinya masih kami dalami,” pungkasnya.

Selain korban jiwa dan luka, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah. Bagian depan pikap ringsek dan motor juga ringsek. “Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita pindahkan ke Pos Lantas,” tutup Andhika. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Trending di Peristiwa