Menu

Mode Gelap
Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan

Pemerintahan · 1 Mei 2021 17:25 WIB

Puluhan Desa Rawan Konflik Pilkades, Ribuan Petugas Dikerahkan


					Puluhan Desa Rawan Konflik Pilkades, Ribuan Petugas Dikerahkan Perbesar

PROBOLINGGO,- Satgas Pengamanan Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Probolinggo menyatakan, puluhan desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak rawan konflik.

Hal itu diungkapkan Koordinator Satgas Pengamanan Pilkades Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Dari 62 desa di 21 kecamatan, desa yang berpotensi atau rawan konflik itu sebanyak 26 desa.

Di antaranya, Desa Brabe, Nogosaren, Purut, Kalibuntu, dan Desa Sukokerto.

Oleh karenanya, menurut Ugas, sebanyak 2.166 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan 490 TPS. Masing-masing TPS dijaga tiga personel.

Sedangkan untuk 62 desa rawan konflik, dijaga delapan petugas. Mereka bertugas selama tiga hari penuh, sejak 1 hingga 3 Mei 2021.

“Mereka melakukan pengamanan di tingkat kecamatan hingga desa selama tiga hari penuh. Untuk TNI malam Sabtu sudah masuk ke desa-desa. Brimob dan Polri pada Sabtu siang masuk desa,” kata Ugas, Sabtu (1/5/2021).

Terpisah, perihal keamanan pilkades serentak, Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, jajaran Polri menyiapkan 948 personel gabungan. Baik dari unsur atau personel polres hingga jajarang Polda Jawa Timur (Jatim).

Ratusan personel yang dilibatkan untuk pengamanan pilkades, terdiri dari 400 anggota Polres Probolinggo, Brimob Polda Jatim 90 personel, Dalmas Polda Jatim 98 personel, serta Polres Jajaran Polda Jatim 360 personel.

“Tidak hanya anggota polres saja, dalam pengamanan pilkades juga diback-up dari Polda Jawa Timur dan dibantu juga anggota polres di wilayah Jawa Timur. Semoga berjalan lancar aman dan kondusif,” ujar kapolres.

Saat perhelatan nanti, Ferdy mewanti-wanti masyarakat tak membawa senjata tajam. Juga tidak menjadi provokator untuk memancing kericuhan, ataupun menjadi dalang adanya pelanggaran hukum saat pemilihan atauh kegiatan pilkades berlangsung.

“Tentunya, jika kami dapati, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap semua pelanggar hukum. Sudah saya perintahkan kepada anggota untuk bertindak tegas terhadap siapapun yang berpotensi berbuat onar,” katanya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser

20 Juni 2025 - 08:34 WIB

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan

19 Juni 2025 - 18:16 WIB

Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

19 Juni 2025 - 17:52 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu

19 Juni 2025 - 12:50 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Trending di Pemerintahan