Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Peristiwa · 21 Apr 2021 01:33 WIB

Proyek Jembatan Kedungasem Ganggu Akses, Warga Minta Jembatan Darurat


					Proyek Jembatan Kedungasem Ganggu Akses, Warga Minta Jembatan Darurat Perbesar

Probolinggo,- Jembatan Kedungasem di Jl. KH Hasan Genggong, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggoo, mulai dibangun kembali. Praktis dengan proyek pengejaan jembatan, akses pedagang maupun pembeli ke Pasar Krempyeng tersendat.

Lurah Kedungasem, Yudo Pratomo mengatakan, dengan dibangunnya jembatan utama, maka penghasilan pedagang dan akses pembeli agak kesulitan. Namun terkait akses jalan ke pasar, sejatinya ia bersama warga telah bertemu pelaksana proyek, beberapa hari yang lalu.

Dalam pertemuan itu, meski tidak masuk sub kontrak proyek jembatan, kontraktor bersedia membangunkan jembatan darurat yang berada di timur jembatan di sisi timur Pasar Krimpyeng. Saat ini, telah dibangun tangga naik-turun sungai.

“Untuk pembangunan jembatan darurat penghubung, saat ini sudah di buat tangganya, namun untuk penghubungnya, masih menunggu pekerja proyek selesai membongkar jembatan yang berada di jalan KH. Hasan Genggong,” ujar Yudo.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati menuturkan, di Pasar Krempyeng terdapat 56 pedagang dengan bedak los.

Pada pedagang itu, dijelaskan Fitriawati, rutin menempati dan selalu membayar retribusi pasar. Namun semenjak adanya pembangunan jembatan, ada penurunan pembayara retribusi dari pedagang.

“Ada penurunan retribusi lantaran sejumlah pedagang tidak berjualan. Kammi setuju jika kontraktror berinisiatif membangunkan jembatan darurat menuju Pasar Krempyeng untuk mempermudah akses pedagang dan pembeli,” ujarnya.

Pelaksana proyek jembatan Kedungasem, Agus Heristanto saat didatangi wartawan untuk konfirmasi, tidak berada ditempat. Agus dikabarkan sedang rapat di Kota Surabaya.(*)

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pulang dari Berobat, Anak Kecil di Pasuruan Terluka Saat Dihadang Begal

26 Juni 2025 - 13:05 WIB

Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

24 Juni 2025 - 13:28 WIB

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

21 Juni 2025 - 16:23 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Trending di Peristiwa