Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Advertorial · 18 Apr 2021 19:52 WIB

Pandemi, Perayaan Harjakabpro ke-275 Digelar Sederhana, Namun Tetap Khidmat


					TASYAKURAN: Perayaan Harjakabpro ke-275 digelar sederhana seiring pandemi Covid-19. (foto : Kominfo Kab. Probolingggo). Perbesar

TASYAKURAN: Perayaan Harjakabpro ke-275 digelar sederhana seiring pandemi Covid-19. (foto : Kominfo Kab. Probolingggo).

PROBOLINGGO,- Kabupaten Probolingggo genap berusia 275 tahun per 18 April 2021. Namun diusianya yang menapaki 3 abad, tidak ada perayaan maupun euforia yang digelar pemerintah daerah pun masyarakat setempat.

Ya, pandemi Covid-19 membuat perayaan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-275 digelar penuh kesederhanaan. Perayaan hanya berupa tasyakuran yang digelar di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa pada Minggu (18/04/2021) sore.

Kegiatan itu digelar terbatas, hanya dihadiri forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan sejumlah ulama di Kabupaten Probolinggo. Masyarakat yang ingin ikut memeriahkan Harjakabro, dipersilahkan mengikuti secara virtual dari masing-masing kecamatan.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menyebut, perayaan Harjakapro ke-275 ditengah pandemi ini mengusung tema ‘Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat, Dengan Fokus Pemulihan Industri, Pariwisata, Investasi, Kesehatan dan Infrastruktur di Kabupaten Probolinggo’.

“Tentu ini menjadi momentum kita bersama terutama dari sisi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarat, untuk hadir secara proaktif di tengah-tengah masyarakat menyelesaikan dan memberikan solusi suluruh tantangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat,” tutur Tantriana.

Sebelum menggelar tasyakuran, pejabat Pemkab Probolinggo dan Forkopimda, ziarah ke makam Bupati Probolinggo pertama, Kiai Djojolelono di komplek pemakaman umum Kampung Sentono, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

ZIARAH: Forkopimda Kab. Probolingggo ziarah ke makam bupati pertama dalam rangka Harjakabpro ke-275. (foto : Kominfo Kab. Probolingggo)

“Ziarah itu agenda tetap kita, agenda tahunan kita. Sebagai bentuk penghormatan kepada para pembabat alas, utamanya kepada bupati-bupati terdahulu di Kabupaten Probolinggo,” tandas Bupati Tantriana.

Meski serba terbatas, namun menurut Tantriana, tasyakuran Harjakabro tahun ini tetap khidmat, seperti perayaan Harjakabro tahun sebelumnya. “Ini tahun kedua Harjakabpro digelar ditengah pandemi,” terangnya.

Ia menambahkan, tren penyebaran Covid-19 saat ini memang cenderung menurun. Namun Tantriana meminta seluruh elemen masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan untuk secara ketat.

“Jumlah kasus jangan dijadikan alasan untuk mengendorkan protokol kesehatan. Harus tetap semangat, tetap bersabar menghadapi pandemi Covid-19 ini,” pesan bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolingggo ini.

Usai tasyakuran, Forkompinda, Kepala OPD dan para ulama melakukan buka puasa bersama. Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Adv)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Kinerja Dinas Pariwisata Mulai Dipertanyakan, Bupati: Sudah Kerja 10 Tahun, Tak Perlu Diajari Lagi

10 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ini Alasan Bupati Lumajang Tutup Sementara Air Terjun Grojogan Sewu

10 Maret 2025 - 16:02 WIB

PKB Sebut Sudah Saatnya Lumajang Maju dan Jadi Daya Saing Kuat bagi Daerah Lain

7 Maret 2025 - 20:40 WIB

Dongkrak PAD, Bupati Lumajang Ingin Bangun Jembatan Timbang Pasir

4 Maret 2025 - 13:04 WIB

Tunaikan Janji, Bupati Jember Turunkan Retribusi Pasar Tradisional

3 Maret 2025 - 20:10 WIB

Trending di Advertorial