Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Hukum & Kriminal · 16 Apr 2021 06:42 WIB

Janda Asal Asembagus Dibunuh, Ini Dugaan Motifnya


					DIBUNUH; Jenazah Juhairiyah tiba di Kamar Mayat RSUD Waluyo Kraksaan untuk divisum. (foto: Moh. Ahsan Faradies) Perbesar

DIBUNUH; Jenazah Juhairiyah tiba di Kamar Mayat RSUD Waluyo Kraksaan untuk divisum. (foto: Moh. Ahsan Faradies)

KRAKSAAN-, Kematian Juhairiyah (40) warga Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo diduga kuat akibat pembunuhan. Indikasinya, didapati beberapa luka dan lebam di leher serta wajah korban.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengatakan, dugaan sementara, korban dihabisi dengan cara diikat lehernya. Sehingga ia kesulitan bernapas sampai kemudian mengeluarkan darah di sekitar tempat tidurnya.

Sedangkan luka lebam di wajah korban, tepatnya di bagian pipi kirinya, menurut Rizki, kemungkinan besarnya akibat pukulan benda tumpul. Namun, untuk kepastiannya polisi masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

“Korban ditemukan meninggal oleh keponakannya sendiri. Saat itu dia mendengar suara pintu dibanting di belakang. Setelah dicek ternyata tidak terjadi apa-apa. Sehingga saat hendak kembali ke depan dia melihat kamar korban mati lampu yang tidak seperti biasanya dan saat hendak dibangunkan ternyata sudah meninggal dunia ,” kata Rizki, Jumat (16/4/2021).

Kemungkinan besar, lanjut Rizki, pembunuhan itu dilatarbelakangi pelaku hendak mengambil barang-barang korban. Hal diketahui setelah pihaknya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapati beberapa barang korban hilang.

“Memang ada handphone dan sejumlah uang yang sementara ini tidak ada, kemungkinan besar motifnya mengambil uang dan handphone tersebut. Pelakunya masih kami telusuri apakah dari orang luar atau dari orang dalam,” ungkap Rizki.

Diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan terjadi di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (16/4/2021) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa di kamarnya sendiri dengan posisi tengkurap.

Saat ini, korban sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan untuk visum dan autopsi. Sejumlah luka serta lebam juga didapati di leher dan wajah korban sehingga diduga kuat merupakan korban pembunuhan. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal