Gempa Terasa di Probolinggo, Pengunjung Pusat Perbelanjaan Berhamburan

MAYANGAN,- Kepanikan terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di jalan dr. Sutomo, Kota Probolinggo, Sabtu (10/04/21) sekitar pukul 14.10 WIB. Warga berhamburan keluar karena lantai pusat perbelanjaan yang mereka pijak tetiba bergoyang.

Ya, gempa berkekuatan 6,7 SR yang berpusat di Barat Daya Kabupaten Malang, juga dirasakan di wilayah Kota Probolingggo. Ada dua kali guncangan yang dirasakan warga, masing-masing sekitar 4 detik.

Pantauan PANTURA7.com, usai gempa mengguncang, warga masih banyak bertahan di depan pusat swalayan. Sebagiannya menggendong anak-anak, yang saat kejadian ikut orang tuanya berbelanja ke dalam pusat perbelanjaan.

Salah seorang pengunjung, Siti Kholilah menuturkan, saat gempa terjadi ia sedang berada di lantai 2 bersama suami dan anaknya. Tetiba, ia kaget karena lantai pusat perbelanjaan goyang. Ia pun panik menyadari terjadi gempa.

“Saat itu saya sedang di lantai 2, tiba-tiba lantai goyang. Saya langsung keluar dan meninggalkan barang belanjaan. Diluar, banyak pengunjung laim juga ikut panik,” ujarnya.

Manajer supermarket, Sri Lestari mengatakan, saat gempa terjadi ia mengarahkan pengunjung dan pegawai segera keluar gedung. Ia meminta gedung dikosongkan sambil menunggu kondisi tenang.

“Petugas keamanan dengan pengeras suara menghimbau pengunjung agar tetap tenang saat hendak keluar sambil menunggu situasi tenang. Selanjutnya kita akan kembali mempersilahkan pengunjung masuk,” paparnya.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana BPBD kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menuturkan, pusat gempa terjadi di wilayah laut selatan, tepatnya di wilayah Kabupaten Malang. Ia menghimbau warga tidak panik berlebihan.

“Saat ini, relawan BPBD Kota Probolinggo masih berkeliling dan mensurvei setiap wilayah Kota, apakah terjadi kerusakan atau ada korban,” urai Sugito.(*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Pemprov-pemkot Kolaborasi Kampanye Gemarikan di Kanigaran

 

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …