Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Lingkungan · 29 Mar 2021 18:57 WIB

Dinilai Bahayakan Napi, Dahan Pohon Dipangkas


					Dinilai Bahayakan Napi, Dahan Pohon Dipangkas Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mengantisipasi bahayanya cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kraksaan, Kabupaten Probolinggo memutuskan membersihkan dahan pohon, Senin (29/3/2021).

Pembersihan puluhan dahan pohon di depan Rutan Kraksaan tersebut sebagai antisipasi bencana alam yang dikhawatirkan menimpa ratusan penghuni rutan. Terlebih lagi, saat ini kondisi rutan sudah melebihi kapasitas (overload).

Staf Rutan Kelas II B Kraksaan, Yasin mengaku bersyukur, sejauh ini masih belum terjadi bencana alam dan sampai menimpa tahanan. Pemangkasan pohon itu sebagai antisipasi pada musim hujan.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada insiden apapun yangb terjadi, meskipun cuaca di Kabupaten Probolinggo masih bisa dibilang cukup ekstrem. Oleh karena itu sebelum ada insiden kami lakukan pencegahan,” kata Yasin saat dihubungi via telepon.

Terpisah, Manager ULP Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kraksaan, Hendy Pranata mengatakan, pembersihan dahan pohon masih terus dilakukan. Terlebih di beberapa wilayah yang berpotensi besar terjadi bencana alam seperti tanah longsor.

Oleh karena itu, menurut Hendy, kerjasama masyarakat atau instansi-instansi terkait sangat membantu mencegah insiden saat cuaca ektrem terjadi, sekalipun tidak terikat kerjasama dengan PLN untuk memangkas dahan pohon.

“Meskipun dalam beberapa kejadian belakangan ini sama sekali tidak ada korban jiwa akibat tersengat kabel listrik yang terputus karena tertimpa pohon, tapi mencegah jauh lebih baik,” ungkap pria asal Kabupaten Bangkalan ini.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan