Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 16 Mar 2021 18:06 WIB

Masuk Kelompok Prioritas, Lansia Kota Probolinggo Segera Divaksin


					Masuk Kelompok Prioritas, Lansia Kota Probolinggo Segera Divaksin Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Vaksinasi Covid-19 di Kota Probolinggo terus digencarkan. Untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar, Senin (15/3) siang, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memantau dua lokasi penyuntikan.

Dua lokasi itu meliputi Markas PMI di Jalan Soekarno Hatta dan Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota. Selama dua terakhir ini, PMI sudah menyuntikkan vaksin sinovac kepada 200 guru di kota setempat.

“Disini giliran kelompok guru dosis pertama. Memang bertahap karena jumlah sasarannya banyak, yang belum mendapat giliran mohon untuk bersabar dulu,” ujar Wali Kota.

Puri Manggala Bakti juga menjadi titik pemantauan Wali Kota. Ia mengecek lokasi jelang vaksinasi massal yang akan berlangsung selama sepekan mendatang untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes PPKB dr NH Hidayati menjelaskan, hingga hari ini vaksinasi dosis pertama pelayanan publik mencapai 108,8 persen (9.275 sasaran). Sedangkan dosis kedua baru 16,4 persen (1.396 sasaran).

Terkait vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia), menurut dr NH Hidayati, sasarannya sekitar 21 ribu orang yang akan dilaksanakan pada akhir Maret atau awal April 2021.

“Karena pelaksanaannya berbasis fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Sementara ini tim fasyankes masih fokus di vaksinasi massal. Setelah ini selanjutnya adalah lansia di masing-masing puskesmas,” ujarnya.

Saat ditanya tentang adanya kekhawatirkan masyarakat bahwa sebentar lagi vaksin akan berbayar, ia menegaskan bahwa kabar itu belum pasti kebenarannya dan belum ada ketentuan.

“Sementara belum ada aturan atau juknis yang menyatakan vaksin berbayar. Kami masih fokus dalam program vaksinasi pemerintah,” setgahnya.

Dari data yang dirilis Satgas Covid 19 Kota Probolinggo situasi kasus terkonfirmasi Covid-19 cenderung menurun setiap harinya. Per tanggal 15 Maret, kasus aktif sebanyak 12 orang (total konfirmasi 2.126), sembuh 1.966 orang dan meninggal 148 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan