Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 9 Mar 2021 08:16 WIB

Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak


					Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir yang merendam pemukiman warga di wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, telah surut. Banjir itu dirasakan oleh ribuan warga, yang harus rela rumahnya tergenang.

Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, ada 4 desa di Kecamatan Dringu yang terdampak banjir dengan warga terdampak total 5.692 orang.

“Rinciannya meliputi Desa Kedungdalem dengan korban 1764 jiwa, Desa Dringu 2641 jiwa, Desa Kalirejo 1.059 jiwa, dan Desa Tegalrejo dengan jumlah warga terdampak 228 jiwa,” kata Tutug, Selasa (9/3/2021).

Menurut Tutug, warga terdampak sudah dipasok bantuan sementara seperti nasi bungkus dan air mineral yang disuplai oleh relawan dari dapur umum. Sementara antisipasi jangka panjang masih dikoordinasikan antar sektor.

Koordinasi antara Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo itu, sambung Tutug, juga terkait pembangunan kembali tanggul yang jebol dan rencana normalisasi sungai Kedunggaleng.

“Mudah-mudahan MoU antara Dinas PU Sumberdaya Air Provinsi Jatim dengan Pemkab Probolinggo segera terlaksana dan pembangunan tanggul juga cepat dilakukan,” imbuh mantan Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo ini.

Selain itu, papar Tutug, pihaknya menekankan kepada Muspika di 3 kecamatan di wilayah selatan untuk segera memberi kabar jika terjadi hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir.

“Untuk mengantisipasi banjir lagi, kami terus berkoordinasi dengan tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumber, Kuripan, dan Bantaran untuk segera mengabari jika terjadi hujan deras,” ujarnya.

Salah satu warga terdampak banjir, Solekah menyebut, meski sudah surut namun pihaknya Kwatir banjir susulan terjadi. Jika demikian, jelasnya, maka bersih-bersih rumah yang ia lakukan bakal percuma.

“Akibat banjir kiriman kemarin, sebagian barang saya rusak, tembok dapur rumah juga rusak. Saya berharap agar pemerintah segera membangun tanggul agar banjir kiriman tak terjadi,” harap warga Desa Kedungdalem ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa