Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 9 Mar 2021 08:16 WIB

Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak


					Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir yang merendam pemukiman warga di wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, telah surut. Banjir itu dirasakan oleh ribuan warga, yang harus rela rumahnya tergenang.

Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, ada 4 desa di Kecamatan Dringu yang terdampak banjir dengan warga terdampak total 5.692 orang.

“Rinciannya meliputi Desa Kedungdalem dengan korban 1764 jiwa, Desa Dringu 2641 jiwa, Desa Kalirejo 1.059 jiwa, dan Desa Tegalrejo dengan jumlah warga terdampak 228 jiwa,” kata Tutug, Selasa (9/3/2021).

Menurut Tutug, warga terdampak sudah dipasok bantuan sementara seperti nasi bungkus dan air mineral yang disuplai oleh relawan dari dapur umum. Sementara antisipasi jangka panjang masih dikoordinasikan antar sektor.

Koordinasi antara Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo itu, sambung Tutug, juga terkait pembangunan kembali tanggul yang jebol dan rencana normalisasi sungai Kedunggaleng.

“Mudah-mudahan MoU antara Dinas PU Sumberdaya Air Provinsi Jatim dengan Pemkab Probolinggo segera terlaksana dan pembangunan tanggul juga cepat dilakukan,” imbuh mantan Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo ini.

Selain itu, papar Tutug, pihaknya menekankan kepada Muspika di 3 kecamatan di wilayah selatan untuk segera memberi kabar jika terjadi hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir.

“Untuk mengantisipasi banjir lagi, kami terus berkoordinasi dengan tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumber, Kuripan, dan Bantaran untuk segera mengabari jika terjadi hujan deras,” ujarnya.

Salah satu warga terdampak banjir, Solekah menyebut, meski sudah surut namun pihaknya Kwatir banjir susulan terjadi. Jika demikian, jelasnya, maka bersih-bersih rumah yang ia lakukan bakal percuma.

“Akibat banjir kiriman kemarin, sebagian barang saya rusak, tembok dapur rumah juga rusak. Saya berharap agar pemerintah segera membangun tanggul agar banjir kiriman tak terjadi,” harap warga Desa Kedungdalem ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa