Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 9 Mar 2021 08:16 WIB

Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak


					Banjir Dringu, 5.692 Warga Terdampak Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir yang merendam pemukiman warga di wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, telah surut. Banjir itu dirasakan oleh ribuan warga, yang harus rela rumahnya tergenang.

Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, ada 4 desa di Kecamatan Dringu yang terdampak banjir dengan warga terdampak total 5.692 orang.

“Rinciannya meliputi Desa Kedungdalem dengan korban 1764 jiwa, Desa Dringu 2641 jiwa, Desa Kalirejo 1.059 jiwa, dan Desa Tegalrejo dengan jumlah warga terdampak 228 jiwa,” kata Tutug, Selasa (9/3/2021).

Menurut Tutug, warga terdampak sudah dipasok bantuan sementara seperti nasi bungkus dan air mineral yang disuplai oleh relawan dari dapur umum. Sementara antisipasi jangka panjang masih dikoordinasikan antar sektor.

Koordinasi antara Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo itu, sambung Tutug, juga terkait pembangunan kembali tanggul yang jebol dan rencana normalisasi sungai Kedunggaleng.

“Mudah-mudahan MoU antara Dinas PU Sumberdaya Air Provinsi Jatim dengan Pemkab Probolinggo segera terlaksana dan pembangunan tanggul juga cepat dilakukan,” imbuh mantan Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo ini.

Selain itu, papar Tutug, pihaknya menekankan kepada Muspika di 3 kecamatan di wilayah selatan untuk segera memberi kabar jika terjadi hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir.

“Untuk mengantisipasi banjir lagi, kami terus berkoordinasi dengan tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumber, Kuripan, dan Bantaran untuk segera mengabari jika terjadi hujan deras,” ujarnya.

Salah satu warga terdampak banjir, Solekah menyebut, meski sudah surut namun pihaknya Kwatir banjir susulan terjadi. Jika demikian, jelasnya, maka bersih-bersih rumah yang ia lakukan bakal percuma.

“Akibat banjir kiriman kemarin, sebagian barang saya rusak, tembok dapur rumah juga rusak. Saya berharap agar pemerintah segera membangun tanggul agar banjir kiriman tak terjadi,” harap warga Desa Kedungdalem ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa