Menu

Mode Gelap
Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

Wisata · 6 Mar 2021 11:14 WIB

Pekan Depan, Wisata Bromo Ditutup Sehari


					Pekan Depan, Wisata Bromo Ditutup Sehari Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Wisata alam Gunung Bromo bakal ditutup sehari oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Penutupan objek wisata nasional itu dilakukan seiring perayaan Nyepi di kawasan Bromo.

Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 BB TNBTS, Sarmin menjelaskan, Hari Raya Nyepi tahun 2021 ini jatuh pada tanggal 15 maret 2021. Berdasarkan hasil rapat BB TNBTS dengan tokoh masyarakat, pelaku wisata dan Muspika, disepakati wisata Bromo ditutup selama Hari Nyepi.

Penutupan itu, dijelaskan Sarmin, berlaku mulai Minggu, tanggal 14 Maret 2021 pukul 00.00 WIB hingga Senin, tanggal 15 pukul 06.00 WIB.

“Mulai tanggal 14 hingga 15 maret, empat pintu masuk menuju Gunung Bromo akan di tutup. Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan sejumlah pihak. Selama penutupan, empat 4 pintu masuk ini akan dijaga oleh petugas,” ujar Sarmin, Sabtu (6/3/2021).

Sebelum ditutup, sambung Sarmin, BB TNBTS akan mensosialisasikan kebijakan itu secara masif. “Baik melalui media sosial maupun melalui pelaku wisata, pemilik hotel dan penginapan serta pemandu wisata di kawasan,” tandasnya.

Camat Sukapura Rahmad Widiharto, membenarkan penutupan kawasan wisata Bromo. Hal itu, jelas Rahmad, demi menjaga situasi agar ritual Nyepi umat Hindu tengger berlangsung khidmat.

“Dengan penutupan ini, warga hindu Suku Tenngger diharapkan dapat menjalankan ibadah Nyepi dengan khitmat dan tidak terganggu,” terang Rahmad.

Agar tidak ada wisatawan yang nekat naik menuju Gunung Bromo, petugas gabungan dari TNI/Polri, Jogoboyo, dan warga, tuturr Rahmad, akan melukan penyekatan akses jalan di Desa Wonokerto, seperti tahun sebelumnya.

“Nantinya petugas gabungan akan berjaga untuk antisipasi ada wisatawan yang nekat naik ke Gunung Bromo saat Nyepi. Sehingga umat Hindu bisa beribadah tanpa gangguang wisatawan dan lalu lalang Kendaraan,” pungkas dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Trending di Nasional