Menu

Mode Gelap
Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

Berita Pantura · 2 Mar 2021 11:15 WIB

Gepeng di ‘Traffic Light’ Kraksaan Dikeluhkan


					Gepeng di ‘Traffic Light’ Kraksaan Dikeluhkan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Gelandangan dan pengemis (gepeng) di Jalan Raya, Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tepatnya di lampu lalu lintas (traffic light) kembali dikeluhkan pengguna jalan.

Bahkan, saking jengkelnya salah seorang pengedara merekam tingkah laku gepeng. Dalam video berdurasi 34 detik itu terlihat, tiga gepeng terdiri dua laki-laki dan satu perempuan terlihat sedang menunggu lampu merah menyala.

“Iya lengkap dengan peralatan pengemis, ada yang bawa gitar dan alat musik lainnya dan parahnya lagi, gepengnya itu orang tua. Tidak menggangu sebenarnya, tapi dilihat itu iba, faktor umur sudah tua tapi masih bekerja seperti itu,” kata Ainun Najib, Selasa (2/3/2021).

Sejatinya, lanjut Najib, di traffic light kerap kali ditemui para gepeng yang sama. Bahkan terkadang, tidak hanya gepeng saja akan tetapi didapati pula anak jalanan (anjal) nongkrong sambil menunggu kendaraan untuk ditumpanginya.

“Tapi waktu saya rekam memang tidak ada anjal yang lagi nongkrong di pinggir jalan, hanya gepeng saja. Kalau ada anjal biasanya nunggu dan memberhentikan kendaraan besar seperti truk dan semacamnya,” ungkap pria asal Kelurahan Patokan ini.

Terpisah, Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas di tingkat kecamatan dulu untuk tindak lanjutnya.

“Terimakasih informasinya, akan kami koordinasikan dulu dengan petugas di lapangan. Karena biasanya jika kami lewat atau patroli mereka tidak kami dapati, entah kabur atau sembunyi kami tidak tahu,” tutur mantan PJ Kades Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura