Menu

Mode Gelap
Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

Peristiwa · 1 Mar 2021 08:38 WIB

Warga Terdampak Banjir di Dringu, Pusing hingga Pingsan


					Warga Terdampak Banjir di Dringu, Pusing hingga Pingsan Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Dua hari pemukimannya diterjang banjir, membuat energi warga dua desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, benar-benar terkuras. Saat banjir surut pun, mereka masih pontang-panting hingga pingsan.

Salah seorang warga Desa Dringu, Suparti (50) mengatakan saat ini genangan memang sudah surut. Namun warga harus bekerja keras membersikan rumah agar tempat tinggal mereka bisa ditempati kembali.

“Pasca banjir susulan, kami saat ini bersih-bersih. Tapi kami tidak bisa masak karena kompor dan alat masak lain belum bisa digunakan, sebagian sudah terbawa arus,” papar Suparti, Senin (1/3/2021).

Lain halnya dengan Ani (46), tetangga Suparti. Wanita itu justru menangis sesenggukan di teras rumahnya. Ia mengaku sedih rumahnya rusak dan perabotan rumah banyak yang hilang.

“Saya sedih mas, saya juga kasihan kepada anak-anak. Karena banjir ini mereka tidak bisa istirahat, saya harap banjir ini dapat segera selesai,” harap dia.

Nasib lebih malang dialami Soleh (52), warga Desa Kedung Dalem. Ia pingsan di pinggir jalan depan rumahnya lantaran kecapekan usai membersihkan rumah dari material bawaan banjir.

“Dia kecapean, dua hari membersihkan rumah. Sempat surut, eh tadi malam banjir lagi, hari ini ya bersih-bersih lagi,” tutur tetangga Soleh, Evi Wulandari.

Soleh akhirnya berangsur siuman setelah petugas medis dari Puskesmas Dringu datang ke lokasi dan memberikan pertolongan kepada lelaki paruh baya itu.

Guna meringankan beban warga terdampak, Pemerintah Kabupaten Probolinggo lantas menyalurkan bantuan ke lokasi banjir. Bantuan itu berupa makanan, paket sembako dan pakaian.

“Hari ini forkopimda Kabupaten Probolinggo menyerahkan bantuan kepada warga terdampak, bantuan yang paling utama yakni makanan,” kata Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Timbul menjelaskan, banjir di wilayah bantaran Sungai Kedunggaleng itu merupakan musibah tahunan. Namun untuk mengatasi banjir, imbuhnya, bukan hanya tugas Pemkab Probolinggo melainkan semua pihak, terutama Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Setelah dilakukan peninjauan, banjir yang merupakan tahunan ini butuh penanganan semua pihak bukan Pemkab Probolinggo saja. Nanti kita koordinasikan solusi jangka panjangnya seperti apa,” tandas Timbul. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa