Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 28 Feb 2021 10:01 WIB

Hujan Deras dan Air Laut Pasang jadi Pemicu Banjir


					Hujan Deras dan Air Laut Pasang jadi Pemicu Banjir Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Hujan yang mengguyur wilayah Probolinggo sejak Sabtu (27/2/2021) sore hingga malam hari, membuat sungai Kedunggaleng meluap. Akibatnya, ratusan rumah di Desa Dringu, dan Kedungdalem di Kecamatan Dringu terendam.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, air dari luapan sungai Kedunggaleng ini mulai masuk kerumah warga sejak pukul 21.00 WIB. Air naik dengan cepat membuat sebagian warga tak sempat menyelamatkan barang miliknya.

Warga Desa Kedungdalem, Yuli Indrawati mengatakan, ketinggian air saat datang mencapai 1,5 meter. Debit air yang kian besar, membuatnya dengan sigap, memindahkan sejumlag barang elektronik dan motor ke tempat yang lebih aman.

“Sekitar pukul 21.00, air sudah datang dan beruntung saya dan keluarga sempat menyelamatkan barang elektronik dan motor ke tempat yang tinggi,” ujarnya.

Warga Desa Kedungdalem lainnyya, Nugi mengatakan, sejatinya ia sudah memasang tanggul di depan rumahnya guna mencegah air masuk. “Depan rumah saya sudah saya sekat, namun air tetap masuk ke,” ujarnya.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menyebut, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi serta air laut pasang.

“Curah hujan sangat deras dan cenderung lama, sehingga air hujan yang mengalir di sungai meluap. Disaat bersamaan, air laut pasang,” tandas Tutug.

Tutug menjelaskan, selain merendam ratusan rumah banjir juga menyebabkan beberapa plengsengan di aliran sungai ambrol. “Air laut tingginya hingga hingga 0.5 meter sehingga sejumlah plengsengan ambrol,” bebernya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa