Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Kesehatan · 26 Feb 2021 11:14 WIB

Masuk Kelompok Prioritas, Wartawan Pasuruan Disuntik Vaksin


					Masuk Kelompok Prioritas, Wartawan Pasuruan Disuntik Vaksin Perbesar

BANGIL-PANTURA7.com, Puluhan wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Pasuruan, disuntik vaksin sinovac di Posko Covid-19 setempat, Jumat (26/02/2021) pagi. Mereka akan kembali disuntik tahap II, 17 Maret mendatang.

Sebelum disuntik vaksin, pegiat pers itu menjalani skrining kesehatan dan wawancara oleh petugas seputar riwayat kesehatan. Wartawan yang dinyatakan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit, bisa langsung divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr. Ani Latifah mengatakan, para wartawan merupakan penerima vaksin Tahap II dengan skala prioritas bersama TNI, Polri, Satpol PP dan pejabat pelayan publik lainnya. Khusus untuk wartawan, jumlah vial yang tersedia sekitar 72 dosis.

Menurut dr. Ani, jumlah vial itu berlaku bagi wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) maupun organisasi wartawan resmi lain yang bertugas di wilayah Pasuruan.

“Bagi yang belum divaksin, silahkan bisa langsung datang ke Posko Penanganan Covid-19. Kami tunggu hari ini dengan menyertakan KTP dan kartu keanggotaan wartawan,” terangnya.

Sementara bagi wartawan yang tidak bisa mengikuti vaksin lantaran sakit atau memiliki urusan keluarga yang tidak dapat ditinggal, ereka bisa mengikuti vaksin di puskesmas terdekat dengan jadwal yang telah ditentukan.

“Kalau ada yang sakit atau punya urusan keluarga yang tidak bisa ditinggal, maka bisa dialokasikan di lain hari dan dilaksanakan di Puskesmas terdekat,” dr. Ani menegaskan.

Ketua PWI Pasuruan, Joko Haryanto mengaku tidak merasakan gejala apapun pasca disuntik. Ia menjelaskan, sehari sebelumnya sejumlah wartawan juga menjalani vaksinasi di Kota Pasuruan.

“Ndak terjadi apa-apa. Gak tau juga ya kalau dalam beberapa hari ke depan. Ada yang bilang gampang ngantuk, cepat lapar, pusing dan lain. Sementara sekarang masih tidak ada efek apa-apa,” beber Joko. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan