MAYANGAN-PANTURA7.com, Nyawa Daniel Bagus Alamsyah, (34), warga Kelurahan / Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banteng, melayang diatas laut. Anak buah kapal (ABK) ini meninggal dalam kapal saat perjalanan pulang menuju Probolinggo.
KBO Polairud Polres Probolinggo, Ipda Suyono mengatakan, korban merupakan ABK Kapal Motor (KM) Inti Nelayan 15. Sebelum meninggal, kapal tempat korban bekerja mencari ikan di wilayah timur Indonesia.
Namun, jelas Suyono, saat perjalanan kembali ke pelabuhan Mayanyan, Kota Probolinggo, Jum’at (5/02/21), korban mengeluh sakit pada area kaki sebelah kanan yang bengkak dan lebam.
“Kemudian oleh rekannya, korban di minta istirahat, tetapi tiba-tiba tubuh korban kejang dan beberapa saat kemudian dia tidakak sadarkan diri,” terang Suyono, Selasa (9/2/2021).
Saat dicek, ternyata korban sudah tak bernyawa. Karena perjalanan masih jauh dan agar mayat korban tidak membusuk, menurut Suyono, jasad korban kemudian diletakkan pada lemari pendingin di dalam kapal.
“Keterangan dari teman korban, sebelum korban meninggal, dia mengeluh sakit pada bagian kaki yang bengkak. Tidak lama kemudian korban istirahat, kemudian kejang lalu meninggal dunia,” ujarnya.
Sesampainya di Pelabuhan Perikanan Mayangan, dijelaskan Suyono, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh. Jasad ABK malang itu menunggu kedatangan pihak keluarga sebelum diberangkatkan ke rumah duka.
Suyono menduga, kematian korban akibat sakit yang dideritanya. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis RSUD dr. Mohamad Saleh, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Setelah kapal tiba di Pelabuhan Perikanan Mayangan, tim medis langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tandas Suyono. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
