Menu

Mode Gelap
Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

Kesehatan · 28 Jan 2021 15:39 WIB

Dua Hari Vaksinasi Covid-19, Tidak Ditemui Efek Samping


					Dua Hari Vaksinasi Covid-19, Tidak Ditemui Efek Samping Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Selama dua hari terakhir, ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Probolinggo disuntik vaksin sinovac. Sejauh ini, tidak ditemui reaksi yang berarti atau efek samping usai mereka menjalani vaksinasi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB dr NH Hidayati mengungkapkan, pada Rabu (27/1) sasaran vaksin sebanyak 196 orang. Namun yang berhasil divaksin hanya 169 orang, 6 orang ditunda dan sisanya dibatalkan karena beberapa alasan.

Lokasi vaksinasi Covid-19 di Kota Probolinggo, imbuhnya, sejatinya dilaksanakan di 17 fasilitas kesehatan tapi belum semua fasilitas siap. Adapun vaksin yang tersedia, sebanyak 1.480 dari 1.963 dosis yang diajukan.

“Yang sudah melaksanakan antara lain enam puskesmas, puskesmas pembantu (pustu) Mayangan, RS Siti Aisiyah, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kimia Farma, Klinik Polres Probolinggo Kota dan DKT (Dinas Kesehatan Tentara),” terang dr NH Hidayati, Kamis (28/01/2021).

Pejabat yang akrab disapa dr Ida menjelaskan, prosedur dalam vaksinasi adalah pendaftaran melalui aplikasi. Kemudian screening lalu penyuntikan dan dilanjut observasi selama 30 menit.

“Jadi 30 menit digunakan untuk observasi apa ada efek samping atau tidak. Tadi malam (Rabu) ada efek tapi tidak begitu berarti, seperti pegal di tempat suntikan, meriang, pusing. Lebih banyak tidak bergejala,” papar dia.

Sementara hari ini, lanjutnya, sasaran vaksin adalah 280 orang. Setelah menjalani vaksin, nakes akan mendapatkan kartu dan sertifikat vaksinasi Covid-19.

“Meskipun sudah vaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan 4M seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan,” pungkasnya.

Sementara itu, dr Ike Yuliana yang sudah mendapatkan vaksin menceritakan selama observasi ia dipantau adakah gejala pusing, mual atau anafilaktik (syok) kepada penerima vaksin.

“Pemberian vaksin biasanya tidak sakit kok. Ada beberapa teman yang cemas, ketakutan tapi setelah suntik ya biasa aja, tidak sakit sama sekali,” tutur dokter yang berdinas di Puskesmas Kanigaran ini.

Ia menambahkan, setelah divaksin protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan karena keduanya memiliki peran berbeda. Prokes jelasny, mencegah virus masuk ke dalam tubuh.

“Vaksin adalah salah satu usaha memperkuat sistem imun. Kita semua harus mendukung program vaksin supaya bisa tercapai herd immunity untuk bisa mencapai pencegahan,” bebernya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan