Menu

Mode Gelap
Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

Kesehatan · 21 Jan 2021 11:15 WIB

Dua Cucu Jenazah Covid-19 Kalibuntu Ikut Swab


					Dua Cucu Jenazah Covid-19 Kalibuntu Ikut Swab Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemandangan tak lazim terlihat saat Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menggelar swab massal di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kamis (21/1/2021) pagi. Dua cucu Rodiyah (47),yang meninggal di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan yakni, Rosa (6) dan Zahira (8) juga mengikuti tes swab.

Proses swab massal bagi keduanya pun tidak jauh berbeda seperti biasanya. Hanya saja kedua bocah ini di-swab di satu hidung saja. Meskipun menangis dan meminta agar tidak di-swab, keduanya berhasil di-swab.

“Awalnya tidak mau untuk ikut ke sini, tetapi setelah dibujuk akhirnya mau juga meskipun sempat menangis ketakutan. Hanya ingin memastikan saja, takut terjadi apa-apa, meski sebelumnya tidak pernah sakit,” kata Eva Mardiana, ibu Rosa dan Zahira.

Ikut sertanya kedua anak di bawah ini, menurut Kepala Puskesmas Kraksaan, dr. Nuryakub, tidak menjadi masalah. Terlebih keduanya melakukan kontak erat di rumah sakit saat jenazah neneknya dibawa pulang paksa.

“Karena anak-anak juga rawan tertular, apalagi mereka dalam satu rumah. Langkah ini yang terbaik, selain untuk keluarganya dan kontak erat lainnya juga demi warga di Desa Kalibuntu. Aman, tidak bahaya,” tutur Nuryakub.

Nuryakub berharap, tidak ada satu pun masyarakat Desa Kalibuntu positif Covid-19, terlebih kedua cucu dari jenazah positif Covid-19. “Asal tetap menerapkan protokol kesehatan, insyaallah aman,” tutup dia.

Diketahui sebelumnya, swab dan tracing massal dilakukan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Hal itu terkait insiden penjemputan paksa salah seorang jenazah perempuan terkonfimasi positif Covid-19 di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sabtu (16/1/2021) malam. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional