Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 18 Jan 2021 06:53 WIB

Wanita Pemilik Warkop di Leces Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan?


					Wanita Pemilik Warkop di Leces Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan? Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Warga Dusun Krajan, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo geger. Seorang pemilik warung kopi (Warkop) setempat, Nursia (45) ditemukan tak bernyawa di dalam warungnya, Senin (18/01/2021) pagi.

Tetangga korban, Ida mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh pemilik bengkel yang berada di samping warung. Pemilik bengkel curiga, karena warung belum buka meski sudah menginjak siang.

Ia kemudian berusaha masuk untuk mencari tahu. Namun ia justru mendapati pemilik warung berbaring dengan posisi terngkurap. Ia dibantu warga lain, mencoba membangunkan korban, namun korban tak kunjung bangun.

“Saya bersama pemilik bengkel dan sejumlah warga berusaha untuk membangunkan, namun korban tak kunjung bangun. Kemudian warga melapor ke keluarga dan Polsek Leces”, ujar Ida.

Kanitreskrim Polsek Leces, Aipda Eko Apriyanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh wanita paruh baya itu.

Selain itu, imbuh Apriyanto, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan di sekintar lokasi kejadian. Ia menduga, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

“Hasil penyelidikan serta olah TKP, korban yang ditemukan meninggal dalam keadaan tertidur ini karena penyakit. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan bekas penganiyayaan”, pungkasnya.

Pihak keluarga, menurut Apriyanto, sepakat jasad korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi. Sebab keluarga ingin jasad Nursia segera dikebumikan.

“Keluarga menulis surat penyataan yang ditandatangani keluarga, bahwa mereka tidak bersedia jasad korban diotopsi,” mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura ini memungkasi. (ST1)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal