Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Hukum & Kriminal · 18 Jan 2021 06:53 WIB

Wanita Pemilik Warkop di Leces Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan?


					Wanita Pemilik Warkop di Leces Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan? Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Warga Dusun Krajan, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo geger. Seorang pemilik warung kopi (Warkop) setempat, Nursia (45) ditemukan tak bernyawa di dalam warungnya, Senin (18/01/2021) pagi.

Tetangga korban, Ida mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh pemilik bengkel yang berada di samping warung. Pemilik bengkel curiga, karena warung belum buka meski sudah menginjak siang.

Ia kemudian berusaha masuk untuk mencari tahu. Namun ia justru mendapati pemilik warung berbaring dengan posisi terngkurap. Ia dibantu warga lain, mencoba membangunkan korban, namun korban tak kunjung bangun.

“Saya bersama pemilik bengkel dan sejumlah warga berusaha untuk membangunkan, namun korban tak kunjung bangun. Kemudian warga melapor ke keluarga dan Polsek Leces”, ujar Ida.

Kanitreskrim Polsek Leces, Aipda Eko Apriyanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh wanita paruh baya itu.

Selain itu, imbuh Apriyanto, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan di sekintar lokasi kejadian. Ia menduga, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

“Hasil penyelidikan serta olah TKP, korban yang ditemukan meninggal dalam keadaan tertidur ini karena penyakit. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan bekas penganiyayaan”, pungkasnya.

Pihak keluarga, menurut Apriyanto, sepakat jasad korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi. Sebab keluarga ingin jasad Nursia segera dikebumikan.

“Keluarga menulis surat penyataan yang ditandatangani keluarga, bahwa mereka tidak bersedia jasad korban diotopsi,” mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura ini memungkasi. (ST1)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi

14 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Tepergok Pemilik, Curanmor di Gatsu Kota Probolinggo Gagal

14 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Hunian Warga Binaan Rutan Kraksaan Digeledah, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

14 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

13 Oktober 2025 - 21:48 WIB

Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

13 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Pasca Serangan ke Polres Lumajang, Polisi Sempat Tangkap 18 Orang Warga

13 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Pasca Penyerangan Mapolres Lumajang, Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Terduga Maling Sapi

13 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Serang Mapolres Lumajang, Keluarga Terduga Maling Sapi: Kami Tidak Terima Rudi Meninggal

13 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kerabatnya Tewas usai Ditangkap Polisi, Warga Serang Mapolres Lumajang

13 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Hukum & Kriminal