Menu

Mode Gelap
Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara! Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

Kesehatan · 29 Des 2020 11:13 WIB

Rapid Antigen Diwacanakan di 7 Kecamatan Zona Merah


					Rapid Antigen Diwacanakan di 7 Kecamatan Zona Merah Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mewacanakan menggelar rapid test antigen di 7 kecamatan yang hingga kini termasuk zona merah. Sejauh Satgas Covid-19 sudah menyiapkan 15 ribu paket untuk rapid test antigen.

Dari peta sebaran Covid-19 Kabupaten Probolinggo, 7 kecamatan zona merah itu melipiuti, Sumberasih dengan 17 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Leces 21 pasien, Dringu 37 pasien, Gending 18 pasien, Maron 12 pasien, Kraksaan 42 pasien, Besuk 8 pasien.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, rapid test antigen di 7 kecamatan itu masih dalam wacana. Saat ini, pihaknya masih fokus ke rapid test antigen bagi pendatang.

“Maksimal sampai Senin (3/1/2021) ke depan untuk rapid test antigen bagi pendatang yang mau masuk ke Kabupaten Probolinggo, pemeriksaannya di tiga titik dan setiap titiknya kami persiapkan 200 unit rapid test antigen,” kata Ugas, Selasa (29/12/2020).

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica menyampaikan, dari 15 ribu unit rapid test antigen yang disiapkan bukan dari bantuan, melainkan murni pembelian pihak pemerintah.

“Untuk total kucuran dana pembelian rapid test antigen saya kurang paham. Tapi jika untuk harga satuannya itu juga tergantung merk-nya, mulai dari Rp80-90 ribu per boks. Setiap boks itu berisi 25 alat rapid,” ungkap perempuan kelahiran Balikpapan, Kaltim ini.

Sekadar informasi, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sejauh ini sudah mencapai 2.136 pasien, 218 di antaranya masih dirawat, 1.807 sudah sembuh dan 111 orang meninggal dunia. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan