Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 27 Des 2020 11:53 WIB

KH Nizar Irsyad Kembali Pimpin MUI Kota Probolinggo


					KH Nizar Irsyad Kembali Pimpin MUI Kota Probolinggo Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, KH Nizar Irsyad kembali terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo untuk periode 2020-2025. Dalam Musda III MUI Kota Probolinggo yang berlangsung di aula Bakesbangpol, Minggu (27/12/2020) itu KH Nizar mengantongi 8 suara, sementara Gus Muhammad Lubabul Khoir memperoleh 3 suara.

“Alhamdulillah, sebagian peserta Musda III MUI masih percaya, saya kembali berkhidmad untuk MUI pada periode 2020-2025,” kata KH Nizar di sela-sela Musda.

Musda dihadiri Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moch. Hasan Mutawakkil ‘Alallah yang baru sekitar sepekan terpilih. Selain itu Musda juga dihadiri sejumlah pengurus ormas Islam, pengurus MUI kecamatan, hingga dari pengasuh pesantren.

Dalam pemilihan, sebanyak 11 orang melakukan voting tertutup yang dipimpin Ahmad Philip. Hasilnya, KH Nizar, Ketua Umum MUI periode 2015-2020 terpilih kembali pada periode 2020-2025 dengan 8 suara. Sementara Gus Lubab, Wakil Rais Syuriah PCNU meraih 3 suara.

KH Nizar menilai, dalam proses pemilihan ketua MUI tidak ada istilah persaingan, hanya sebatas mekanisme organisasi. Dikatakan MUI sebagai payung besar tempat bernaungnya semua ormas Islam.

“MUI juga sebagai mitra kerja pemerintah sehingga kami siap bekerja sama dengan Pemkot Probolinggo terutama terkait kepentingan umat,” katanya. Sebagai mitra MUI juga siap memberikan masukan kepada Pemkot Probolinggo.

Sementara itu KH Mutawakkil mengatakan, hendaknya MUI ikut menjaga harmonisasi masyarakat di Jawa Timur. “Agama dan negara saling terkait demi mewujudkan masyarakat yang kita cita-citakan bersama,” kata Pengasuh Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kabupaten Probolinggo itu.

Musda III MUI digelar dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu pelaksanaan Musda pun menerapkan protokol kesehatan seperti, semua peserta harus mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Kami mohon maaf tidak semua pengurus MUI periode 2015-2020 kami undang, sebatas pengurus harian dan ketua-ketua komisi,” kata KH Nizar. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan