Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Peristiwa · 18 Des 2020 04:17 WIB

Terlilit Hutang, Warga Krucil Pilih Gantung Diri


					Terlilit Hutang, Warga Krucil Pilih Gantung Diri Perbesar

KRUCIL-PANTURA7.com, Warga Desa/Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan sesosok mayat pria yang tewas gantung diri di pohon kopi setempat, Jum’at (18/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat ditemukan, jasad itu mengenakan baju warna biru motif kotak-kotak hitam berbalut celana panjang abu-abu. Korban dijetahui bernama Sahep (41) warga Dusun Barat II, RT/RW 001/001, Desa Krucil.

Kapolsek Krucil, Iptu Abdul Wakhid mengatakan, korban keluar rumah, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban pamit kepada keluarga lalu berjalan kaki menuju arah utara. Hingga malam hari, korban tak kunjung kembali ke rumahnya.

“Karena tak kunjung pulang ke rumahnya, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk mencari keberadaan korban di tempat-tempat yang memang sering dikunjungi korban kalau berburu dibantu dengan masyarakat sekitar,” kata Kapolsek.

Setelah mencari berjam-jam, lanjut Kapolsek, kemudian warga bernama Umar (40) dan Suri (45) menemukan seorang pria yang menggantungkan diri di pohon kopi milik Misno, warga setempat.

Warga kemudian melapor ke Polsek Krucil, yang ditindaklanjuti kepolisian dengan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red). “Pada tubuh korban juga tidak kami temukan adanya bekas luka kekerasan,” ungkap dia.

Dari keterangan pihak keluarga, menurut Kapolsek, korban mengalami depresi akibat terlilit banyak hutang. Akhirnya ia putus asa dan memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

“Dari keterangan pihak keluarga, katanya korban mengalami depresi karena usaha jual beli kayu miliknya berjalan tidak baik sehingga korban menanggung banyak hutang,” tutup Kapolsek. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

14 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat

7 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Trending di Peristiwa