Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 18 Des 2020 10:41 WIB

Rawan Tumbang, Pepohonan di Alun-alun Kraksaan Dipangkas


					Rawan Tumbang, Pepohonan di Alun-alun Kraksaan Dipangkas Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pepohonan di sisi timur alun-alun Kota Kraksaan, dipangkas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Pemangkasan tersebut dilakukan guna memberikan keamanan bagi pengunjung alun-alun setempat.

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, cabang dari pepohonan pertumbuhannya sudah melebar. Khawatir jika tidak dipangkas tumbang tiba-tiba, apalagi saat ini musim hujan dan kerap terjadi angin kencang.

“Ini langkah antisipasi, khawatirnya roboh dan di saat yang bersamaan di sekitarnya ada pengunjung yang tengah berteduh di bawah pohon,” kata Dwijoko, Jum’at (18/12/2020).

Selain itu, menurut Dwijoko, pemangkasan pohon itu juga dilakukan dalam rangka mempercantik suasana alun-alun. Pemangkasan pohon, dinilai bentuk dukungan terhadap proses revitalisasi alun-alun yang telah dilakukan sebelumnya.

“Juga untuk memperindah pemandangan, karena pohon ini kan dahan-dahannya sudah cukup lebar. Jadi kalau memang mau foto tidak bingung, karena sudah dipercantik semua sisinya. Apalagi di sana jadi tempat parkir sepeda motor,” terang dia.

Dengan pemangkasan tersebut, lanjut mantan Camat Maron ini, setiap pengunjung yang datang ke alun-alun nantinya tidak hanya keselamatan dirinya saja yang terjamin, melainkan kendaraannya juga.

“Sebagai antisipasi saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari apalagi alun-alun ramai pengunjung ketika sore hari, sedangkan cuaca ekstrim juga sering terjadi sore hari,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan