Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Kesehatan · 11 Des 2020 09:15 WIB

700 Ribu Warga Probolinggo Akan Divaksin Covid-19


					700 Ribu Warga Probolinggo Akan Divaksin Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Wacana vaksinisasi di Kabupaten Probolinggo tinggal menunggu hari. Saat ini, Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 setempat sudah menyiapkan sarana-prasara untuk kebutuhan vaksinasi obat anti-corona virus tersebut.

Jubir Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tahjono menyampaikan, persiapan kebutuhan menyambut kedatangan vaksin itu sudah mendekati 100 persen.

Ketika nanti vaksin itu tiba, tutur Shodiq, pihaknya tinggal menyiapkan penyimpanan sebelum vaksin didistribusikan ke khalayak.

“Diperkirakan sasaran vaksin nanti bisa distribukan pada 704.166 orang, tapi kami tidak bisa memastikan kapan vaksin itu datang dan didistribusikan. Sebab, penyaluran vaksin mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat,” kata dr. Shodiq, Jum’at (11/12/2020).

Sarana prasarana yang disediakan saat ini, lanjut dr. Shodiq, berupa satu buah cold room (ruang pendingin) dengan kapasitas 12 ribu liter, satu unit mobil yang dilengkapi refrigator sebagai alat angkut vaksin; sebuah freezer dan dua lemari penyimpan vaksin.

“Ada 61 lemari penyimpan vaksin di sejumlah puskesmas; dan 282 vaksin carier. Kebutuhan itu sudah kami siapkan di Dinkes (Dinas Kesehatan). Sehingga bisa langsung digunakan ketika vaksin datang,” ungkap dia.

Sasaran awal vaksin Covid-19, sambung dr. Shodiq, nantinya akan dibagi menjadi 3 gelombang. Pertama, sasasarnya adalah petugas kesehatan kemudian disusul instansi yang memiliki kontak erat dengan masyarakat.

“Seperti TNI/Polri, Satpol PP, PDAM, PLN, Dishub atau instisusi yang memberi pelayanan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terakhir itu ASN (Aparatur Sipil Negara) atau tenaga pendidik,” ujar menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Trending di Kesehatan