Menu

Mode Gelap
Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

Kesehatan · 11 Des 2020 09:15 WIB

700 Ribu Warga Probolinggo Akan Divaksin Covid-19


					700 Ribu Warga Probolinggo Akan Divaksin Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Wacana vaksinisasi di Kabupaten Probolinggo tinggal menunggu hari. Saat ini, Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 setempat sudah menyiapkan sarana-prasara untuk kebutuhan vaksinasi obat anti-corona virus tersebut.

Jubir Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tahjono menyampaikan, persiapan kebutuhan menyambut kedatangan vaksin itu sudah mendekati 100 persen.

Ketika nanti vaksin itu tiba, tutur Shodiq, pihaknya tinggal menyiapkan penyimpanan sebelum vaksin didistribusikan ke khalayak.

“Diperkirakan sasaran vaksin nanti bisa distribukan pada 704.166 orang, tapi kami tidak bisa memastikan kapan vaksin itu datang dan didistribusikan. Sebab, penyaluran vaksin mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat,” kata dr. Shodiq, Jum’at (11/12/2020).

Sarana prasarana yang disediakan saat ini, lanjut dr. Shodiq, berupa satu buah cold room (ruang pendingin) dengan kapasitas 12 ribu liter, satu unit mobil yang dilengkapi refrigator sebagai alat angkut vaksin; sebuah freezer dan dua lemari penyimpan vaksin.

“Ada 61 lemari penyimpan vaksin di sejumlah puskesmas; dan 282 vaksin carier. Kebutuhan itu sudah kami siapkan di Dinkes (Dinas Kesehatan). Sehingga bisa langsung digunakan ketika vaksin datang,” ungkap dia.

Sasaran awal vaksin Covid-19, sambung dr. Shodiq, nantinya akan dibagi menjadi 3 gelombang. Pertama, sasasarnya adalah petugas kesehatan kemudian disusul instansi yang memiliki kontak erat dengan masyarakat.

“Seperti TNI/Polri, Satpol PP, PDAM, PLN, Dishub atau instisusi yang memberi pelayanan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terakhir itu ASN (Aparatur Sipil Negara) atau tenaga pendidik,” ujar menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional