Menu

Mode Gelap
Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

Ekonomi · 6 Des 2020 06:20 WIB

Harga Cabai Keriting di Mayangan Tembus Rp 60 Ribu


					Harga Cabai Keriting di Mayangan Tembus Rp 60 Ribu Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga cabai merah besar di Pasar Ikan PPP Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, merangkak naik. Harga jual cabai merah atau cabai keriting di tingkat pedagang bahkan mencapai Rp 60 ribu per kilogram (kg).

Mahalnya harga jual cabai keriting diikuti oleh cabai merah kecil atau cabai rawit merah. Harga komoditas dapur pemilik rasa pedas itu, kini mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Pedagang sayuran di Pasar PPP Mayangan, Lia ( 27) menuturkan, kenaikan harga komoditas cabai mulai terjadi menjelang awal bulan Desember ini. Ia menyayangkan harga cabai yang terus melonjak tinggi.

“Cabai rawit merah sekarang harganya Rp 40 ribu, semula Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat sebelumnya hanya Rp 7 ribu, naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram,” ucapnya, Minggu (6/12/2020).

Tak hanya itu, komoditas bawang merah pun, kata Lia, juga mengalami kenaikan harga. Ia menjelaskan, harga bawang merah naik sebesar Rp  10  ribu per kilogram pekan ini.

“Harga bawang merah dibanderol Rp 30 ribu dari semula Rp 20 ribu per kilogram. Adapun harga bawang putih masih stabil dikisaran Rp 20 ribu per kilogram,” jelas dia.

Senada dengan Lia, pedagang sayuran lainnya, Yuni (47) mengatakan, harga komoditas cabai merah dan bawang merah memang mengalami lonjakan harga di awal bulan menjelang akhir tahun 2020.

“Sebenarnya harga bawang putih juga naik. Sekarang Rp 22 ribu, normalnya Rp 17,5 ribu per kilogram saya jual,” ia menjelaskan.

Salah satu pembeli, Ida (53) mengatakan, memang menjelang akhir tahun biasanya harga sayuran akan mengalami kenaikan. “Terpaksa kami mengurangi belanja cabai biar bisa beli sayuran lainnya,” curhatnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi